Mohon tunggu...
Muhammad HarioPerdana
Muhammad HarioPerdana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Diponegoro dengan program studi informatika angkatan 2019

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembuatan Media Penyuluhan sebagai Bentuk Pencerdasan terhadap Masyarakat Kabupaten Pekalongan Terkait KIPI dan BIAN

30 Agustus 2022   22:44 Diperbarui: 30 Agustus 2022   22:52 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Terkait Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)/dokpri

Puskesmas Kedungwuni I merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang terdapat pada Kabupaten Pekalongan. Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Puskesmas Kedungwuni I dilaksanakan di sebelas Kelurahan/Desa pada Kecamatan Kedungwuni. Dari sebelas Kelurahan/Desa ini, terdapat 68 titik posyandu yang melaksanakan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). 

Untuk memberikan kemudahan dalam mengedukasi masyarakat Kecamatan Kedungwuni dan mengajak untuk berpartisipasi dalam program BIAN tahun 2022, maka diperlukan informasi dalam bentuk poster dan brosur yang mudah untuk dijangkau oleh masyarakat. 

Melalui sosialisasi yang dilakukan dan penyebaran media poster dan brosur, masyarakat dapat mengetahui informasi umum terkait Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).

Penyebaran brosur yang berisi informasi umum mengenai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) disebarkan kepada masyarakat pada sosialisasi yang dilakukan oleh Tim KKN Tematik Undip x Unicef Kabupaten Pekalongan. 

Sementara poster yang berisi informasi umum terkait Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) disebarkan pada Puskesmas Kedungwuni I dan beberapa Balai Desa pada Kecamatan Kedungwuni.

Penyebaran Poster Terkait Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Puskesmas Kedungwuni/dokpri
Penyebaran Poster Terkait Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Puskesmas Kedungwuni/dokpri
Dengan dibuatnya media penyuluhan tersebut, diharapkan dapat menanggulangi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dan mengajak masyakarakat untuk berpartisipasi pada program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022.

Penulis : Muhammad Hario Perdana/24060119130097/Informatika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun