[caption id="attachment_205056" align="alignnone" width="160" caption="Sajian Masakan Rendang yang menarik selera"][/caption] Siapa yang tak kenal rendang, masakan Minang yang kesohor di seluruh wilayah Nusantara, bahkan sampai asia tenggara... semenanjung malaya, termasuk Singapura. Bahkan di Eropa, di festival Nederland Indische yang diadakan kedutaan Indonesia di Belanda, rajin mempromosikan makanan ini. Rendang, bahan dasarnya; Daging sapi, dengan berbagai macam bumbu mulai serai, bawang merah, bawah putih, lenguas, daun jeruk,jahe kunyit, dimasak dengan santan kental,garam, masih ditambah cabe...pedas, harum dan sedap. Perbandingan bumbu dan daging bisa 1 berbanding 1, 1 kilo daging membutuhkan 1 kilo campuran bumbu...luar biasa. Ini termasuk makanan yang paling banyak menggunakan bumbu, untuk jenis makanan khas Indonesia. Di Padang sendiri makanan ini tidak dijual di rumah makan kebanyakan, tetapi rendang adalah makanan sajian pada pesta perkawinan atau acara adat, berbeda di Jakarta dan kota-kota lain, rendang bisa kita dapatkan di rumah makan masakan Padang kapan saja. Rendang mempunyai berbagai macam warna tampilan sesuai daerahnya di Sumatera Barat, ada yang tampak kecoklatan, sampai warna gelap mendekati hitam, ini disebabkan komposisi bumbu dan perbedaan teknik cara memasaknya... namun tetap memberikan ciri kesedapannya. Pepatah mengatakan Lain Lubuk lain Ikan nya, Lain daerah lain adat istiadatnya. Rendang menggambarkan dinamika masyarakat Minang yang begitu mempesona. Rasa pedas menunjukkan Masyarakat Minang yang dinamis, dan pemberani. Rasa Gurih santan menandakan Masyarakat Minang yang sangat bersahabat. Rasa Rempah yang kahas menandakan Masyrakat Minang yang penuh dengan pesona. Rasa Daging menunjukkan Masyarakan Minang yang rindu kesejahteraan. Campuran semua rempah dan Bahan menunjukkan Masyarakat Minang yang kreatif. Tak meleset jika ada pepatah yang mengatakan kenalilah suatu kaum dari makanannya. Kiranya Rendang bisa memberikan Inspirasi bagi masyarakat kita yang majemuk tetapi tetap bersatu. Salam kuliner Hario
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H