Ketika dua raga mencinta terbatas temu sebab terhalang ruang dan waktu
Dua hati yang mencinta saling merindu dalam ragu
Bertanya dalam hati akankah kepercayaan akan ini akan terbalas suka cita
Ataukah kepercayaan ini justru awal dari nestapa
Yang akan terkenang selamanya dalam hati dan jiwa
Tidakkah kau tahu dalam diriku berlaku mencinta sebagaimana anak manusia biasa
Cinta seorang anak manusia yang hadirannya tulus
Disambut dengan kelapangan dan tangan terbuka
Kehidupan serasa bak panggung opera sandiwara
Dimana sang pencinta ini mengharapkan hadirnya sang belahan jiwa selalu disisinya
Sebagaimana semua umat manusia bertemu dan bertegur sapa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!