6 Desember 2015: Sebuah Catatan

Akhirnya menulis lagi … ,,, …. Beberapa waktu lalu .. ,, penulis lupa tahun nya , bulan nya … ,, … Pada suatu kelas Mata Kuliah Hukum Atas Kekayaan Intelektual,  Program Pasca Notariat , …. Prof. Budi Insan Maulana, pernah menyampaikan pada para mahasiswa nya untuk tidak malu bertanya ,, … memberikan kebebasan yang luas untuk bertanya apa saja ,, … dan tentu saja memberikan point pada pertanyaan yang dinilai ada point nya …. ,,, … Kelas Haki saat itu hidup dan aktif sekali … ,, … beberapa kali penulis mengajukan pertanyaan beberapa hal tentang  Materi Haki , …. Mungkin jumlahnya dapat mencapai 6-7 pertanyaan

Namun hanya satu yang diberikan checklist ..,, artinya hanya ada satu pertanyaan yang dinilai ada point nya … ,,, … biasa nya Sang Dosen menanyakan “Siapa Nama Anda” atau “Siapa itu tadi yang bertanya” setelah menjawab sebuah pertanyaan .. … itu artinya , pertanyaan itu ada point nya ….. ,,,, …. Beberapa hal diantara pertanyaan itu adalah tentang Sirkuit, Desain Industri dan Merek

Mengapa Sirkuit dalam haki itu sebagai kata yang menggambarkan sebuah rangkaian listrik , sedangkan Sirkuit lebih umum digunakan sebagai rangkaian garis untuk menggambarkan jalur-jalur untuk olahraga balap , …… ,, pertanyaan tentang Honor Konsultan Haki , yang tidak ditentukan Undang-Undang dan pertanyaan tentang Hak Cipta terkait merebak nya perkopian buku – buku teks  ala Mahasiswa …. ,, … Untuk Mahasiswa yang kemampuan financial nya kecil, sangat sulit memiliki buku-buku teks impor, yang berharga ratusan dollar, hingga akhirnya memilih mengkopi saja … ,, … demi kepentingan pengetahuan dan pengembangan pendidikan , penulis menilai tindakan kopi – mengkopi mahasiswa pada buku-buku teks impor tidak lah melanggar Hak Cipta

karena tidak bernilai komersialiasi ,, … tidak digunakan untuk kepentingan ekonomis ,, … .. pendapat itu ditolak penyaji  yang mempresentasikan makalah Hak Cipta nya .,, …. Menghormati penulis buku adalah dengan membeli buku nya bukan dengan mengkopi nya … ,, …. Karena Menulis buku itu tidak mudah , sangat amat melelahkan , mari kita menghargai penulis buku nya ,, bukan dengan cara mengkopi nya … ,,… Perbedaan Pendapat itu ditengahi Si Dosen ,… ,,  si Prof, menyampaikan pandangan nya tentang kemajuan Hukum Hak Cipta yang telah mulai membolehkan mahasiswa untuk kopi mengkopi buku-buku teks materi perkuliahan , sepanjang untuk kepentingan pendidikan dan pengembangan pengetahuan bukan untuk kepentingan komersialiasi 

,, …. Mungkin jika ditelusuri , untuk buku-buku domestic  sepanjang terjangkau harga nya aktivitas kopi mengkopi merugikan penerbit dan penulis buku, karena mengurangi bahkan menghilangkan royalty dan keuntungan penjualan , … namun untuk buku-buku Impor yang harganya selangit jauh dari kantong mahasiswa dan sulit terbeli, maka pengembangan pengetahuan menjadi sulit dilakukan … ,, …  maka Hukum Hak Cipta tidak dapat dilakukan secara sama rata, … ,, … karena masalah nya tidak sama …. ,,,  Pertanyaan Hak Cipta diberikan point 

Filosofi mengajar nya menarik ditiru , …. Seringkali penulis menggunakan metode nya , … untuk menjawab komentar dari status facebook yang dibuat oleh penulis , …… Komentar yang akan diberikan jawaban hanya komentar yang memiliki point ,, …. ,,, point itu diberikan dengan kriteria penilaian … ,, …. Bahwa komentar itu tidak bersifat sara (suku , agama , ras ) dan keadaan kekurangan fisik, kekurangan keadaan seseorang dan singkat, padat, berisi … ,,, …….       

TNI pernah memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa pada beberapa personil selam TNI AL karena berhasil menemukan black box atau kotak hitam pesawat airlines yang jatuh di Laut China Selatan , ... pekerjaan itu dianggap memiliki point tersendiri dan dinilai sebagai pekerjaan yang luar biasa, mengingat tingkat kedalaman laut dan ombak besar yang sulit dihindari ,.... dan merupakan suatu pekerjaan yang memiliki resiko kematian yang besar

Kopasus juga pernah memberikan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa, atas keberhasilan seorang prajurit kopasus yang membantu menggagalkan tindak perkosaan di dalam angkot, dengan keberanian luar biasa, hingga para pelaku yang terdiri atas 3 orang berhasil di tangkap