Mohon tunggu...
Hari Jipi
Hari Jipi Mohon Tunggu... -

Praktisi tapi lebih sering sebagai pengamat, karena menjadi pengamat lebih mudah daripada praktisi :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Fisika dan Kemerdekaan Indonesia

18 Agustus 2013   06:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:11 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atomic_bombing_of_Japan.jpg

[caption id="" align="alignnone" width="300" caption="Atomic_bombing_of_Japan.jpg wikipedia.org"][/caption]

Catatan 4  tahun yang lalu... sebelum ada pengakuan negara berdaulat dari negara lain, ada peristiwa penting yang terjadi sebelum proklamasi kemerdekaan RI https://www.facebook.com/notes/hari-jipi/fisika-dan-kemerdekaan-indonesia/422633287340

Fisika dan Kemerdekaan Indonesia

August 17, 2010 at 11:05am Apa sih hubungan Ilmu Fisika dengan Kemerdekaan Indonesia ? Proklamasi kemerdekaan Indonesia Jumat, 17 Agustus 1945 Tahun Masehi, atau 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang dibacakan oleh Ir. Soekarno yang didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat. Sebelum peristiwa yang sangat bersejarah ini, terdapat dua peristiwa penting dunia yaitu serangan bom atom di kota Hirosima dan Nagasaki Jepang oleh Amerika Serikat. Tanggal 6 Agustus 1945, Bom atom pertama “LittleBoy” dijatuhkan di kota Hiroshima, diikuti dengan pada tanggal 9 Agustus 1945 dijatuhkan bom Atom “Fat Man” di kota Nagasaki. Peristiwa ini sangat menyedihkan bangsa Jepang. Pada kedua kota, mayoritas yang tewas adalah penduduk. Bom atom ini membunuh sebanyak 140.000 orang di Hiroshima dan 80.000 di Nagasaki pada akhir tahun 1945. Sejak itu, ribuan telah tewas akibat luka atau sakit yang berhubungan dengan radiasi yang dikeluarkan oleh bom atom. Enam hari setelah dijatuhkannya bom atom di Nagasaki, pada 15 Agustus, Jepang mengumumkan bahwa Jepang menyerah tanpa syarat kepada Amerika dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya. Demikian cerita singkat sebelum terjadinya proklamasi. Sangat jelas bahwa bom atom memegang peranan sejarah sehingga Jepang menyerah pada Amerika dan sekutunya dan Indonesia merdeka. Lalu fisikanya dimana sih ?? Bom Atom!!!!, di sinilah ilmu fisikanya. Bom atom / bom nuklir adalah senjata dasyat yang mampu memusnahkan sebuah kota. Daya ledak bom nuklir yang dijatuhan di Hiroshima dan Nagasaki sebesar 20 kilo ton TNT (TNT setara adalah metode untuk mengukur energi yang dilepaskan dalam ledakan.Satu ton TNT adalah satuan energi sama dengan 4,184 gigajoules, (Satu giga =10^9 atau 1000000000 ) kira-kira jumlah energi yang dilepaskan pada saat ledakan. Tahun 1905, Albert Einstein mencetuskan Teori Relativitas telah mengubah dunia fisika klasik ke modern. Teori ini sangat terkenal yaitu dengan formula E=mc^2 . Ketika pecah Perang Dunia II, pada 2 Agustus 1939, ia menulis surat kepada presiden AS), Franklin Delano Roosevelt (1882-1945), menyatakan kekhawatirannya bahwa Hitler kemungkinan besar akan merealisasi Teori Relativitas temuannya, untuk mengembangkan senjata nuklir. Presiden AS, Roosevelt mengantipisasi kemungkinan ini dan memutuskan untuk melakukan pengembangan tenaga nuklir untuk persejataan perang. Pada 1942, jenderal Leslie R. Groves ditugaskan untuk bertanggungjawab atas proyek senjata nuklir yang disebut 'Manhattan Project' dan penelitian ilmiah ini disutradarai oleh fisikawan Amerika J. Robert Oppenheimer. Proyek ini membuahkan sejenis bom baru, yaitu bom fisi, dimana energi panas dihasilkannya diperoleh dari pengubahan masa materi sebagai akibat dari pemisahan inti atom pada tekanan tinggi yang dihasilkan dari denotator yang meledak pada benturan keras pada kecepatan tinggi yang terjadi ketika bom atomik diluncurkan dan menabrak sasaran. Pada senjata ini, masa fissile material (uranium yang diperkaya atau plutonium) dirancang mencapai supercritical mass - jumlah massa yang diperlukan untuk membentuk reaksi rantai- dengan menabrakkan sebutir bahan sub-critical terhadap butiran lainnya (the "gun" method), atau dengan memampatkan bulatan bahan sub-critical menggunakan bahan peledak kimia sehingga mencapai tingkat kepadatan beberapa kali lipat dari nilai semula. (the "implosion" method). Metoda yang kedua dianggap lebih canggih dibandingkan yang pertama. Dan juga penggunaan plutonium sebagai bahan fisil hanya bisa di metoda kedua. Tantangan utama di semua desain senjata nuklir adalah untuk memastikan sebanyak mungkin bahan bakar fisi terkonsumsi sebelum senjata itu hancur. Jumlah energi yang dilepaskan oleh pembelahan bom dapat berkisar dari sekitar satu ton TNT ke sekitar 500.000 ton (500 kilotons) dari TNT. Kita sebagai bangsa Indonesia, dalam rangka memperingati kemerdekaan, patut mengenang dan mengambil hikmah peristiwa-peristiwa sebelum hari proklamasi. Kemajuan ilmu pengetahuan khususnya fisika memegang peranan penting dalam perkembangan sejarah bangsa-bangsa dunia. Kemampuan suatu bangsa yang besar yaitu dapat mengelola energi baik sebagai senjata yang mematikan maupun menjadikan kekuatan energi industrinya wajib ditiru oleh bangsa Indonesia ‎ "With great power comes great responsibility" kata Om-nya Spiderman  - Uncle Ben :) (Dari berbagai sumber)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun