Kegiatan Mengajar Program Kampus Mengajar Kemendikbudristek (MBKM)

Negara Indonesia adalah salah satu negara yang masih berkembang. Salah satu indikator disebutnya Negara Maju adalah kualitas dan kuantitas dalam pendidikan yang baik dan bermutu. Pendidikan di Indonesia masih dalam penyesuaian terhadap kemajuan zaman dan perubahan budaya-budaya yang ada. 

Sejatinya, Negara Indonesia merupakan Negara yang begitu banyak keberagaman di dalamnya. Oleh karena itu, pendidikan Indonesia perlu berinovasi untuk mencetak generasi-generasi bangsa yang berkualitas. 

Seluruh elemen masyarakat perlu bergotong royong dalam membangun Pendidikan di Indonesia. Terlebih, situasi pandemic Covid-19 membuat kegiatan pada pendidikan harus beradaptasi. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengeluarkan salah satu inovasi dalam pendidikan, yaitu Kampus Mengajar.

Kampus Mengajar merupakan salah satu program yang terdapat pada Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program MBKM adalah inovasi dalam Bidang Pendidikan yang dikeluarkan langsung oleh Kemdikbudristek dibawah Kepemimpinan Menteri Pendidikan, Mas Nadiem Makariem. 

Program Kampus Mengajar adalah salah satu program yang diberikan Kemdikbudritek bagi mahasiswa di seluruh Indonesia untuk melatih kecakapan diri dalam mengajar dilapangan. Kampus Mengajar akan membantu kualitas pembelajaran yang ada di Indonesia melalui peran-peran Mahasiswa terpilih untuk mengabdikan diri.

Salah satu kegiatan dalam mencerdaskan kehidupan generasi bangsa yaitu melalui kegiatan Kampus Mengajar. Kegiatan ini tentu sangat berpengaruh penting bagi keberlangsungan sekolah dan siswa di Sekolah, terutama pada sekolah tertinggal yang mempunyai akreditasi C dan dipelosok negeri. 

egiatan yang sudah dilaksanakan melalui program ini berdampak positif bagi siswanya. Banyak hal yang bisa terbantu melalui kegiatan Kampus Mengajar melalui fokus tujuan program Meningkatkan Literasi dan Numerasi, Adaptasi Teknologi, serta membantu Administrasi. 

Fokus Tujuan tersebut dicanangkan oleh Kemendikbudristek dalam Kegiatan Kampus Mengajar. Sehingga, para pelaksana kegiatan Kampus Mengajar dapat mengimplementasikan ilmu yang di dapatkan di perkuliahan pada masyarakat atau siswa dan sekolah.

Kegiatan Kampus Mengajar yang dilaksanakan oleh penulis adalah bekerja sama dengan SDS Pasirgede Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Pelaksanaan dilapangan selama tiga bulan atau sejak bulan Mei hingga Juli. 

Pelaksanaan dilapangan yaitu secara tim yang beranggotakan 7 mahasiswa yang seluruhnya dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Adapun program secara garis besar seperti Mengajar, Bermain, Membantu Adaptasi Teknologi, Pembenahan Administrasi Sekolah, dan Penataan Lingkungan Sekolah.

Foto Kegiatan Belajar-Mengajar (Dokpri)

Mengajar adalah salah satu kegiatan yang dilaksanakan pada program ini. Hal tersebut untuk membantu kinerja guru dalam pembelajaran, khususnya pada pembelajaran daring saat ini. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara luring terbatas dan dilaksanakan tidak setiap hari. Dalam hal administrasi, kegiatan ini bisa dilaksanakan melalui kegiatan berbagi atau Sharing antara mahasiswa dengan guru dalam merapikan berbagai hal mengenai administrasi sekolah. 

salah satu kegiatannya yaitu menghimpun seluruh tema melalui digital, penilaian siswa secara digital, absensi melalui digital, dan lain sebagainya. Kegiatan numerasi dan literasipun bisa dilaksanakan melalui kegiatan belajar mengajar. Tentu, kegiatan belajar yang menyenangkan dan memberikan stimulus yang positif kepada siswa dalam hal membaca dan berhitung. 

Kegiatan Adaptasi teknologi dilaksanakan melalui inovasi pembuatan perpustakaan digital yang bertujuan membantu guru dan orangtua untuk mempermudah mencari buku tema digital yang akan digunakan dalam pembelajaran.

Kegiatan tersebut merupakan inovasi dan implementasi yang bisa dilaksanakan dalam program Kampus Mengajar. Tentu banyak sekali  hal yang bisa didapatkan dan sangat bermanfaat bagi pelaksana, salah satunya yaitu untuk meningkatkan kualitas diri untuk negeri.