Bagi Anda yang membutuhkan tempat wisata alam nan romantis di malam hari silahkan datang ke tempat wisata yang satu ini, pondok pemandangan Satinjau Lauik. Tempat yang indah ini menyuguhkan pemandangan lampu-lampu kota Padang yang gemerlap. Lampu-lampu kota yang gemerlap terhampar bak berlian yang berbinar mengisyaratkan keromantisan. Kesejukan udara akan melekat di tubuh setiap orang yang sedang dirundung rasa kagum akan keindahan pemandangan dari tempat ini. Tempat ini berada di kawasan Bukit Barisan dengan ketinggian ±800 M di atas permukaan laut. Di daerah setinggi itu membuat kawasan Setinjau Lauik menjadi pilihan destinasi terbaik untuk menikmati pemandangan lampu-lampu kota Padang.
Pemandangan Lampu-Lampu Kota Padang
Untuk sampai ke tempat ini, bisa ditempuh perjalanan dengan motor atau mobil melalui jalan raya Indarung menuju Solok atau jalan lintas dari Padang ke Solok. Tidak ada tempat di sekitarnya yang cukup terkenal untuk menandai tempat destinasi wisata ini. Jika Anda melihat pondok seperti gambar berikut, maka itulah tempat yang harus Anda tuju untuk bisa menikmati pemandangan lampu-lampu kota dengan jelas.
Suasana di sekitar kawasan pondok tersebut cukup sepi, dingin, dan gelap. Bagi pengunjung disarankan untuk tidak datang dengan jumlah kawan yang sedikit. Hal itu untuk meminimalisir kemungkinan yang tidak diharapkan. Serta disarankan untuk menggunakan pakaian yang tebal agar tidak kedinginan. Selain itu pengunjung juga diharapkan berhati-hati ketika berkendara di perjalanan menuju tempat wisata ini, karena kondisi jalan yang berkelok-kelok, curam, dan berjurang.
Sebetulnya tempat wisata ini ramai dikunjungi bila siang hari dan tersedia makanan dan minuman yang dijual oleh pedagang. Namun pada malam hari, pedagang-pedagang yang menjual makanan dan minuman tidak lagi berjualan. Jumlah pengunjung pun sedikit. Maka dari itu, konsekuensi yang anda dapat jika mengunjungi tempat wisata ini pada malam hari adalah anda akan merasakan suasana yang sepi tanpa ada pedagang yang menjual makanan dan minuman. Walaupun demikian, pengunjung tetap bisa duduk-duduk di kedai milik pedagang sambil menikmati pemandangan yang luar biasa.
Berada di daerah dataran tinggi dan suhu yang rendah membuat tempat wisata ini sering kali diselimuti kabut embun. Kabut embun biasanya muncul ketika hari hendak hujan dan setelah hujan reda. Namun jika hujan telah reda dalam waktu yang lama, biasanya kabut embun akan hilang. Oleh karena itu, waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat wisata ini adalah ketika cuaca cerah agar pemandangan lampu-lampu kota bisa terlihat dengan jelas.
Rasa kagum tak henti-hentinya bergetar di sanubari akan keindahan kelap-kelip lampu kota. Kebesaran Illahi tercurah kepada kehebatan ciptaan manusia. Kebesaran Illahi lah yang menjadikan manusia bisa menciptakan lampu-lampu kota yang bernilai artistik. Bersyukur adalah tindakan yang paling tepat ketika menginjakkan kaki di tempat wisata pemandangan Setinjau Lauik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H