Mohon tunggu...
Haries Pribady
Haries Pribady Mohon Tunggu... -

Penikmat cahaya purnama :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

#sajakkopi 2

2 Maret 2015   05:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:18 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maharomantisku

Tuhanku

Selamat malam

Aku hendak cerita pada--Mu

Suatu kisah yang mebuatku sangat bahagia

Tuhanku yang baik, bagaimana kabar--Mu?

Semoga Engkau masih selalu memerhatikan dan meliharaku

Tuhanku

Aku sedang melewati malam dan telah menghabiskan siang-Mu

Kuingin mendekat-Mu, membisiki-Mu, menyentuh-Mu, mengecup-Mu, memeluk-Mu, bersatu dengan-Mu, Tuhanku

Tuhanku

Kuterima semua nasibku dengan kebaikan-keberkatan-Mu

Keterima diri-Mu sebgai penciptaku dan penggenggam masa depanku

Tuhanku

Aku hendak memohon izin pada-Mu

Bolehkan, Tuhanku?

Tuhanku, aku sedang jatuh cinta pada ciptaan-Mu

Ciptaan-Mu yang indah sebab Mahaindah-Mu

Ciptaan-Mu yang menawan sebab Maha Menawan-Mu

Ciptaan-Mu yang menenangkan sebab Maha Menenangkan-Mu

Tuhanku

Aku mengadu pada-Mu sebab telah kau pegang diriku dan diri ciptaan-Mu

Anugerahkanlah kepadaku dan padanya cinta-cinta-Mu

Dekatkanlah kami dalam keikhlasan-Mu

Relakanlah cinta-Mu tumbuh dalam keadaan baik

Biarkanlah kurawat cinta anugerah-Mu dalam dirinya dan diriku

Tuhanku

Kusungguh sayang pada-Mu

Sebab itu izinkan aku mencintai dan sayang pada ciptaan-Mu

Tuhanku yang begitu mengagumkan

Peliharalah kekagumanku pada-Mu

Namun izinkanku mengagumi ciptaan-Mu

Tuhanku yang maha memesona

Pertahankanlah pesona Maha Indah-Mu

Namun izinkan kuterpesona pada mahkluk indah-Mu

Tuhanku

Kusayang pada-Mu

Izinkan aku tuk sayang pada mahkluk ciptaan-Mu

Tuhanku

Hujan sedang turun

Kuberharap engkau memeliharaku dalam pemeliharaan yang baik

Aku berharap dan bergantung penuh pada-Mu

Kaitkan dan tautkan hatiku pada-Mu

Namun izinkan kutautkan juga pada mahkluk-Mu

Tuhanku

Begitu banyak kesyukuran dan keberlimphan-Mu kepadaku

Begitu berterima kasih kupada-Mu, Tuhanku.

Tuhanku, begitu susah kuceritakan kisahku

Jangan cemburui aku, Tuhanku

Engkau adalah segalanya bagiku

Engkau adalah semestaku

Biarkanku menerokai-Mu

Termasuk menerokai hati perempuan baik hati ciptaan-Mu

Tuhanku

Izinkan kunikmati romantisme cinta anugerah-Mu

Arahkanku, bimbingku, tunjukkanku cinta yang sejati, yang mengarah pada pemujaan terhadap diri-Mu

Kumemuja-Mu, kememuji-Mu

Namun ciptaan-Mu menumbuhkan kekagumanku

Tuhanku maafkan aku

Izinkan aku mendekati-Mu

Namun izinkan aku untuk mendekati ciptaan-Mu

Tuhanku

Kurela terjatuh dalam perasaan bahagia

Kurela terhempas dalam romantisme ini

Sungguh engkau baik

Tak semua bisa rasakan ini

Terima kasih, Tuhanku

Terima kasih sebab telah menyimak ceritaku

Selamat malam, Tuhanku.

Aku mencintai-Mu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun