Mohon tunggu...
Hari Dewanto
Hari Dewanto Mohon Tunggu... Administrasi - DEWA HIPNOTIS

I am a professional trainer and happiness trance-former (happiness provocation) who willing to make Indonesia happier

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sugih Tanpo Bondo

8 September 2024   16:22 Diperbarui: 8 September 2024   16:27 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sifat qona'ah tercermin pada doa kedua. Dengan menghayati doa ini, kita diajak untuk bersyukur dan menerima segala pemberian Allah dengan hati yang lapang. Kebahagiaan tidak datang dari keinginan yang tak pernah terpuaskan, tetapi dari rasa cukup yang tumbuh di dalam hati.

Kebahagiaan dalam Kecukupan
Orang yang merasa cukup dengan rezekinya, tidak berlebih dan tidak kurang, adalah orang yang benar-benar berbahagia. Mereka tidak dibebani oleh kecemasan akan masa depan atau ketidakpuasan terhadap apa yang mereka miliki. Mereka hidup dalam damai dan tentram, karena mereka percaya bahwa apa pun yang terjadi, kebutuhan mereka akan selalu tercukupi.

Dalam dunia yang serba cepat dan kompetitif ini, menghayati prinsip "Sugih Tanpo Bondo" bisa menjadi penyejuk hati. Kita diajak untuk kembali merenungkan apa yang benar-benar penting dalam hidup ini dan menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana.

Kekayaan bukanlah tentang memiliki lebih banyak, tetapi tentang merasa cukup dengan apa yang kita miliki. Dan dalam kecukupan itulah, kita menemukan kebahagiaan sejati.

Semoga bermanfaat

Tabik
-dewahipnotis-
www.thecafetherapy.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun