Selama 6 jam air hujan menguyur dua kabupaten yang selalu berdempetan itu yakni Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Situbondo,  apabila Kabupaten Bondowoso hujan sejak siang sampai malamnya maka masyarakat Situbondo sudah mulai ketar-ketir untuk memindahkan barangnya dari dalam rumah untuk di selamatkan ke tempat yang lebih tinggi. Mereka Trauma akan kejadian yang telah menimpa beberapa tahun silam ( tahun 2002 dan 2008 ) yang lingkungannya hancur berantakan di terjang oleh banjir bandang di tahun itu. Dengan hati cemas mereka sudah mulai persiapan untuk memindahkan semua apa yang dapat di selamatkan,  kejadian heboh yang mencemaskan terjadi sejak maqrib dengan adanya kabar bahwa hujan di daerah Bondowoso sejak jam dua siang turun dengan derasnya tanpa henti di tambah daerah Situbondo sendiri juga hujan derras sehingga situasi manjadi panik karena kabarnya air yang di Bendungan sampean baru sudah  mencapai garis siaga sehingga masyarakat di tepi sungai daerah Ardirejo yang terkenal dengan kata panggilan desa Cappore itu khususnya di bantaran sungai mulai mengangkut barang-barangnya ke tempat yang lebih tinggi. sampai pada jam 21.00 wib air di pintu lima sudah menunjukkan ketinggian garis 380 m kabar terahir , jadi tinggal 20 laghi untuk membunyikan serina tanda bahaya. Namun setelah sekian jam masyarakat menunggu akhirnya air menurun sampai berita ini di tayangkan  dan akhirnya masyarakat tenang kembali. ( rina )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H