Mohon tunggu...
haribrahma
haribrahma Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

BLOK TEMPE kawan suci Ridwan Kamil membangun Bandung

5 Agustus 2015   22:40 Diperbarui: 5 Agustus 2015   22:49 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Beruntung Bandung kini dipimpin oleh seorang Ridwan Kamil. Gebrakannya sebagai orang nomor satu di Kota Bandung cukup fenomenal. Bagaimana tidak seorang arsitek profesional tiba-tiba mencalonkan diri menjadi wali kota dan menang pula. Padahal sewaktu bertarung Emil sapaan akrabnya melawan calon-calon yang lebih populer. Keberhasilan tersebut tentu melalui proses yang tak mudah dan panjang. Ada satu tempat yang tak bisa terpisahkan dari Emil, Blok Tempe.

Blok tempe merupakan sebuah gang di daerah pemukiman padat di tengah Kota Bandung. Saking sempitny lorong gang tidak bisa dilalui oleh roda dua secara berlawnan arah, salah satunya harus mundur dan menepi. gang itu juga dikenal dengan gang seribu punten dan gang narapidana. maklum kerasnya kehidupan membuat banyak warga di daerah tersebut sempat berurusan dengan kepolisian. sebelum tatto menjadi tren seperti saat ini, pemuda Blok Tempe telah merajah tubuh mereka sebagai identitas.

Kolaborasi Perubahan

Bagai ulat yang bermetafora menjadi kupu-kupu cantik, warga blok tempe sadar perlunya perbaikan kualitas hidup. sadar jika waktu terus berjalan akan ada generasi baru yang menggantikan. Dengan modal perkawanan serta semangat perubahan Warga Blok Tempe akhirnya menemukan jalan. sulit rasanya jika harus berjuang sendirian di tengah situasi ekonomi rata-rata warga yang terbilang pas-pasan. Seorang pemuda setempat mengajak Ridwan Kamil untuk melakukan sesuatu di kampungnya. Gayung pun bersambut, hatinya terketuk jika di kota tercintanya terdapat permasalahan urban yang begitu kompleks yang tercermin dari kawasan Blok Tempe. Model kolaborasi untuk perubahan akhirnya dimulai di kawasan tersebut.

Pada 2007, secara bergotong royong warga bersama relawan memermak kawasan itu. Dinding kusam dicat berwarna-warni, sebagian tembok disentuh seni grafiti, dibangun sumur resapan untuk mengurangi banjir yang terjadi di setiap turun hujan, membersihkan saluran air menanam pohon dan sebagainya. Dengan bantuan dana pihak ketiga sebuah lahan kosong dapat terbeli, diatasnya dibangun bale warga sebagai ruang berkegiatan warga setempat. Hingga hari ini bale tersebut hidup oleh aktifitas warga.

[caption caption="Ridwan Kamil (berbaju merah) berdiskusi dengan warga dan relawan"]

[/caption]

 

[caption caption="Bertempat di bale warga Blok Tempe, Wali Kota Ridwan Kamil tengah berdialog dengan Blok Tempe sebelum melaksankan buka bersama beberapa waktu lalu."]

[/caption]

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun