Mohon tunggu...
Hari Bagindo Pasariboe
Hari Bagindo Pasariboe Mohon Tunggu... Ilmuwan - Statistician @ Indonesian Statistics

born and raised in Jakarta, statistician at National Statistics Office, focus environmental and social resilience statistics. former teacher, marketer, facilitator

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anggota DPRD Mau Uang Halal Sajalah!

6 September 2016   14:46 Diperbarui: 7 September 2016   10:41 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anggota DPRD juga manusia. Betapa tidak, terdengar kabar bahwa yang biasa di panggil "yang mulia" ini berteriak, setengah merintih meminta kenaikan gaji dan fasilitas. 

Meminta kenaikan gaji dan fasilitas dalam kaca mata saya sebagai masyarakat awam seharusnya menjadi jurus terakhir yang di lakukan anggota DPRD ini. 

Bisa jadi memang inilah jurus terakhir anggota DPRD yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraannya. Korupsi sudah tidak bisa, KPK  ada dimana-mana, makelar proyek terhalang e-budgeting,

Sudah tidak enak rupanya menjadi anggota DPRD ditengah jaman yang semakin transparan dan hukum yang semakin ganas memangsa koruptor tanpa pandang bulu.

Beberapa pihak memandang fenomena anggota DPRD meminta kenaikan gaji sebagai bentuk ketidak-pekaan ditengah pengetatan dan pemotongan anggaran di kementerian dan lembaga. 

Presiden Jokowi rupanya lebih mengedepankan perasaan dalam memandang keinginan ini. Ia  mengakomodir dan sedang menyiapkan peraturan pemerintah yang mengatur kenaikan tunjangan anggota DPRD sebagai landasan hukum untuk pelaksanaan yang direncanakan terbit tahun depan. 

"Kalo yang haram susah, yang halal sajalah!", begitulah terlintas di kepala saja melihat tingkah polah para anggota DPRD ini.

Salam Hangat

Hari Bagindo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun