Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Negeri Semarang melaksanakan program pengabdian di Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang. Program yang dilaksanakan adalah elektrolisis pengolahan panen air hujan menjadi clean water menggunakan katoda titanium mesh.
Sasaran dari kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2023 ini adalah masyarakat Kelurahan Patemon. Program ini bertujuan supaya warga setempat dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk mengolah air hujan sebagai sumber air layak konsumsi. Â Hal ini dikarenakan sumber air yang berada di Kelurahan Patemon seringkali mengalami kendala sehingga warga kerap kali kesulitan dalam memperoleh air bersih. Selain itu, curah hujan yang tinggi di Kelurahan Patemon ini juga menjanjikan potensi pemanfaatan air hujan yang cukup besar. Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat UNNES menerapkan teknologi untuk memanfaatkan air hujan sebagai solusi sumber air yang inovatif bagi masyarakat Kelurahan Patemon.
Kegiatan yang dihadiri oleh 40 peserta ini diharapkan dapat memberikan edukasi terkait air minum yang sehat dan layak konsumsi kepada masyarakat. Hal ini dikarenakan air hasil elektrolisis air hujan memiliki pH berkisar 9 sampai 10, yang mana lebih tinggi jika dibandingkan pH air hujan tanpa proses elektrolisis yang hanya berkisar 5 sampai 6. Hal ini menyebabkan air hasil elektrolisis dapat berkhasiat untuk kesehatan dalam mengatasi berbagai masalah, seperti penyakit darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, hingga kanker.
Tim Pengabdian yang beranggotakan 7 orang tersebut diketuai oleh Prof. Dr. Nur Qudus, M.T., IPM. dan beranggotakan Drs. Bambang Sugiyarto, M.T., Dr. Harianingsih, S.T., M.T., Virgiawan Adi Kristanto, S.Pd., M.Ed., Savira Rinda Erliana, Indra Sakti Pangestu serta Isnina Noor Ubay yang berasal dari Program Studi Teknik Sipil, dan Teknik Kimia, Universitas Negeri Semarang. Dalam pelaksanaannya, masyarakat mitra sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi, pelatihan perakitan alat elektrolisis, dan praktek elektrolisis air hujan menggunakan alat elektrolisis.
Sekertaris Kelurahan Patemon, Ibu Nitta Tsuroyo, S.Pd., S.E., M.Si. menuturkan bahwa program yang dilaksanakan oleh tim pengabdian UNNES ini sangat bermanfaat untuk mengedukasi serta memberikan  keterampilan mengolah air hujan bagi masyarakat Kelurahan Patemon. Beliau berharap semoga ilmu yang sudah disampaikan dapat diterapkan oleh masyarakat sehingga dapat menjadi solusi dari permasalahan air layak konsumsi bagi masyarakat setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H