Mohon tunggu...
Hariana Septi
Hariana Septi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Isu-Isu Sosial-Emosional di Sekolah Dasar: Bullying, Masalah Disiplin, dan Interaksi Sosial di Kelas

19 Januari 2025   06:36 Diperbarui: 19 Januari 2025   06:36 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sekolah Dasar (SD) adalah tempat di mana anak-anak belajar tidak hanya mengenai pelajaran akademik, tetapi juga keterampilan sosial dan emosional. Selama masa ini, anak-anak mulai mengembangkan kemampuan untuk berinteraksi dengan teman-teman sebayanya, memahami perasaan mereka sendiri dan orang lain, serta belajar bagaimana mengelola perilaku mereka. Namun, ada beberapa isu sosial-emosional yang sering muncul di sekolah dasar, yang dapat mempengaruhi perkembangan mereka. Beberapa isu yang sering ditemukan adalah bullying, masalah disiplin, dan interaksi sosial di kelas.

1. Bullying di Sekolah Dasar

Bullying atau perundungan adalah tindakan yang sengaja dilakukan untuk menyakiti atau mengejek orang lain secara fisik atau emosional. Meskipun bullying sering dianggap sebagai masalah di sekolah menengah atau perguruan tinggi, masalah ini juga bisa terjadi di sekolah dasar. Bullying dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti:

Perundungan fisik: Menendang, memukul, atau mendorong teman.

Perundungan verbal: Mengejek, mengolok-olok, atau menggunakan kata-kata kasar untuk merendahkan teman.

Perundungan sosial: Mengisolasi seseorang, menyebarkan rumor, atau menyingkirkan teman dari kelompok.

Perundungan online (cyberbullying): Meskipun ini lebih umum terjadi di kalangan remaja, anak-anak SD yang menggunakan media sosial atau permainan online juga bisa menjadi korban atau pelaku cyberbullying.

Bullying di sekolah dasar bisa memiliki dampak serius bagi korban, seperti merasa terisolasi, rendah diri, stres, atau cemas. Selain itu, pelaku bullying juga bisa mengembangkan perilaku yang merugikan di masa depan jika tidak diberikan pemahaman dan intervensi yang tepat.

Pencegahan dan Penanggulangan Bullying:

  • Membangun budaya saling menghormati di sekolah.
  • Mengajarkan empati dan keterampilan sosial kepada siswa.
  • Memberikan bimbingan kepada pelaku bullying agar mereka bisa mengubah perilaku negatifnya.
  • Melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran sosial dan emosional anak.

2. Masalah Disiplin

Masalah disiplin di sekolah dasar sering kali berkaitan dengan pengelolaan perilaku siswa di dalam kelas. Beberapa contoh masalah disiplin yang mungkin muncul antara lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun