5. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
6. Pengurangan resiko pasien jatuh
    Untuk mewujudkan hal ini perawat berperan sangat penting dalam upaya peningktan keselamatan pasien karena perawat adalah profesi yang terus menerus dalam 24 jam mendampingi pasien.peran perawat sangatlah penting dalam upaya peningkatan keselamatan pasien baik dalam ketepatan identitas pasien , komunikasi efektif dengan SBAR, timbang terima pasien, ronde keperawatan, selalu melakukan pengecekan obat, double cek untuk obat obatan high alert dan LASA, surgigal safety checklist untuk tindakan di kamar operasi, penggunaan APD dan tehnik aseptic untuk mencegah infeksi, dan pemasangan pengaman terutama untuk pasien yang beresiko jatuh.
Perawat juga berperan dalam upaya untuk peningkatan keselamatan pasien dengan menerapkan Eviden Base Nursing (EBN) keselamatan pasien
Perawat berperan penting dalam upaya peningkatan keselamatan pasien. Baik peran sebagai pemberi asuhan keperawatan, peran pendidik, advokasi. Juga dalam hal sosialisasi, bimbingan tehnis, monitoring dan evaluasi. Perawat sebagai manajer dapat berperan dalam koordinator dan menjamin keselamatan pasien
Referensi
Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 1691/Menkes/Per/VIII/2011tentang keselamatan pasien di rumah sakit
Buku ajar keselamatan pasien dalam keperawatan oleh Andi baso Tombong S Kep.Ns. M.ANP.
Haryati, Tutik sri, et all, 2019, manajemen resiko bagi manager keperawatan dalam meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan pasien, rajawali pers Depok
Pulungan, Hanifah regit, https://osf.io. Pentingnya penerapan keselamatan pasien dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, Jurnal K3RS.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI