"Sesuai prosedur masinis KA 75D Bima sudah membunyikan terompet, akan tetapi saat jarak KA semakin dekat, tiba-tiba orang tersebut melompat ke jalur KA, sehingga tidak dapat dihindari akhirnya orang tersebut menemper KA 75D Bima," jelasnya.
Akibat dari kejadian tersebut, KA Bima Jurasan Surabaya - Jakarta mengalami keterlambatan.
"Kerugian PT KAI nihil, hanya saja Plb 75D Bima Andil atau terlambat sekitar 11 (sebelas) menit," ungkap Ixfan mantan Humas Daop V Purwokerto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!