Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Dengan Menggunting Gambar Berpola Pada Kelompok B
Motorik halus merupakan bagian dari ranah perkembangan fisik dan motorik yang harus dikembangkan pada anak usia dini. Pada usia dini atau disebut juga golden age perkembangan  dan pertumbuhan anak harus perlu diperhatikan, sebab dimasa ini daya menyerap anak lebih tinggi untuk mempelajari apa yang ada disekitarnya. Lingkungan  yang ada disekitar anak diantaranya adalah lingkungan rumah dan lingkungan sekolah. Perlu stimulus yang baik dari lingkungan sekitarnya baik di rumah maupun disekolah. Perkembangan motorik halus merupakan kemampuan untuk  menggunakan otot tangan dengan baik, terutama pada otot-otot jari seperti menggenggam, melipat, meremas, dan menempel kertas. Banyak cara yang dapat digunakan untuk mengemabangkan kemampuan ini. kemampuan motoric halus Dalam kegiatan menggambar, menulis, menggunting, meremas, dan menyusun balok dalam aktivitasnya menggunakan otot halus/kecil. Kemampuan untuk mengkoordinasikan otot-otot kecil jari-jemari dan tangan dalam memanfaatkan benda dan alat untuk mengerjakan suatu aktivitas yang membutuhkan ketelitian dan kecermatan memegang. Motorik halus adalah   pengorganisasian penggunaan sekelompok otot-otot kecil seperti jari-jemari dan tangan yang sering membutuhkan kecermatan dan koordinasi dengan tangan, keterampilan yang mencakup pemanfaatan menggunakan alat- alat untuk mengerjakan suatu objek (Sumantri, 2005:143)
Dalam hal ini peran guru dalam pembelajaran motorik anak usia dini disekolah adalah sebagai model  yang dapat memberikan motivasi pada anak, sebagai fasilitator dalam menyiapkan segala kebutuhan anak dalam bermain, sebagai perancang pembelajaran yang merancang pembelajar kreatif  bisa mengembangkan motorik halus anak sesuai dengan tahap perkembangannya. Dari hasil wawancara, refleksi, serta akar penyebab masalahnya. guru kemudian membuat strategi baru yaitu dengan menggunakan media pola gambar yang beragam, memberikan proses menggunting yang benar, dan memberikan kesempatan pada anak untuk bisa menuangkan ide gagasannya.
Berdasakan tujuan tersebut di atas kegiatan menggunting pola gambar diarahkan dalam kegiatan membuat proyek maket "Rumah Idamanku". Mereka bisa menuangkan kreativitas mereka dalam merancang dan membangun secara berkelompok dengan bebas.
Adapun persiapan yang dilakukan guru pada kegiatan tersebut: menyediakan bahan dan membagi kelompok. Bahan- bahan yang disiapkan yaitu: strefrom, lem, aneka macam gambar berpola terkait dengan tema rumah, batu-batuan. Sedangkan proses pembagian kelompok dilakukan dengan cara anak dibagi menjadi 2 kelompok.
Kemudian masing-masing kelompok mendiskusikan rumah idaman yang akan mereka realisasikan dalam bentuk maket. Masing-masing kelompok mengambil bahan-bahan sesuai yang mereka butuhkan. Setelah itu mereka mulai menggunting gambar berpola rumah, jendela, pintu, pagar, bunga, pohon, dan hiasan pelengkap lainnya. Dari hasil guntingan mereka tersebut, selanjutnya dilipat sedikit bagian tepi gambarnya untuk tempat menempel ke strerofrom yang sudah disediakan. Disusumlah semua bahan tadi sehingga membentuk model rumah idaman seperti yang mereka inginkan. Alhamdulillah kegiatan ini dapat memicu kreativitas dan antusias anak pada akhirnya proyek membuat maket "Rumah Idaman" dapat diselesaikan anak-anak dengan baik. Untuk beberapa anak yang masih mengalami kesulitan  tetap mendapat pendampingan guru.
Berdasarkan hasil pengamatan selama pembelajaran berlangsung, anak-anak senang dengan kegiatan tersebut karena seru dan menantang. Mereka ingin membuat proyek lain selain membangun rumah, seperti membuat kereta api, gedung bertingkat, apartemen .
Kesimpulan dari seluruh proses kegiatan ini adalah motoric halus anak , koordinasi mata dan tangan, kekuatan otot tangan, kreativitas  meningkat. juga akan mempengaruhi perkembangan lainnya seperti dalam hal berkomunikasi, kognitif, kerjasama, rasa percaya diri, lebih fokus untuk bisa menyelasaikan masalah, mandiri, percaya diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H