Hampir pagi saat saya memasuki Semarang. Setelah semalam singgah di Klaten, mengambil foto-foto terminalnya yang keren, dan ngobrol dengan salah seorang teman programmer saya, Mulyono sepanjang jalanan dari Klaten ke Boyolali, sebelum saya melanjutkan perjalanan ke Semarang.
"Gapapa Mas, bisa nyobain apa kita di Boyolali?" Tanya saya. "Ya paling susu segar mas. Di sekitar sana banyak peternakan," Mulyono mencoba meyakinkan saya.
"Ga ada kuliner aneh dan unik gitu?" Saya ga yakin. "Ya bisa dicari sih, tapi ini udah malam mas. Haha."
Ya sudah jadilah kami minum susu segar saja sambil berbincang di salah satu warung tenda susu segar. Bukan pengalaman yang unik tapi kami bisa bertukar banyak cerita. Mulai dari masalah keluarga sampai bullying dan fitnah dari @partaisocmed yang tidak ada henti-hentinya menimpa saya.
Tapi terus terang duit saya sudah hampir habis sih. Jadi kalau dihitung minum susu, sate kerang, sosis, dan biaya bus menuju tempat selanjutnya di Semarang, habislah semua uang saya sesampai terminal di Semarang. Hahaha.
Jadilah saya panik, menghubungi beberapa teman yang masih punya uang untuk dipinjamkan. Etapi saya lupa, sebenarnya saya bukan tidak punya duit, tapi saya tak punya uang tunai. Mengakses ATMnya yang tidak bisa! Kalau minta teman-teman di Semarang mengantarkan duit tunai kok ya rasanya nyebelin dan merepotkan mereka.
"Ya udah cari aja ATM BCA yang bisa tarik tunai cardless." Katanya saat saya mengiyakan. Lah saya baru tahu ternyata di ATM khusus, saya bisa menarik tunai tanpa harus membawa ATM. Syaratnya tentu sudah download dan registrasi BCA Mobile. Â