Mohon tunggu...
Harfei Rachman
Harfei Rachman Mohon Tunggu... Freelancer - An Un-educated Flea

Aku, pikiran yang kamu takkan bisa taklukkan.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Hinanya Kodrat Seorang Kepala Rumah Tangga di Film "American Beauty"

24 Desember 2018   13:53 Diperbarui: 24 Desember 2018   14:16 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : chesslinks.info

Jika seseorang pecinta film bertanya film apa yang paling suka dan sulit dicari genre yang sama alias film berkualitas nan anti-mainstream? Maka American Beauty lah jawabannya film drama Hollywood tapi bercita-rasa Eropa yang lebih mengutamakan skrip yang matang dan akting-akting berkualitas secara ansambel. 

Film ini juga menjadi salah satu favorit dari sutradara legendaris asal Swedia, Ingmar Bergman sebelum dia meninggal pada tahun 1997. Setahu saya, Ingmar adalah sutradara yang paling picky soal selera film. 

Maka apresiasi Ingmar memang pantas untuk diberikan kepada Sam Mendes. Mantan suami aktris cantik Kate Winslet ini memang tengah menganggur pasca gagalnya Spectre beberapa tahun silam. Dan kabarnya, Sam Mendes memang tengah pecah kongsi dengan kompatriotnya di film yang identik dengan agen 007, Daniel Craig.

Tapi kali ini, saya tidak akan membahas gosip ataupun masalahnya dengan Daniel Craig, pihak Sony selaku produser, ataupun mantan istrinya. Saya lebih tertarik membahas film masterpiece-nya pada tahun 1999, American Beauty. Film yang dibintangi oleh Kevin Spacey dan Annette Bening ini memang sangat teramat orisinil dan sulit disamakan oleh film-film lainnya untuk era sekarang.

Film "American Beauty" sendiri berkisah tentang kehidupan seorang Ayah/Suami Lester Burnham (Kevin Spacey) yang tengah mengalami krisis paruh baya. Sebagai seorang Suami, Lester seperti seekor Singa tak berbulu, karena sang Istri, Carolyn (Annette Benning) juga seorang pekerja agen properti selalu memaksa dia untuk bertengkar. 

Ditambah lagi, anaknya, Jane adalah seorang remaja tanggung yang tak merasa bahagia seusianya. Dia punya seorang teman bernama Angela Hayes, gadis populer yang membuat dia bersemangat kembali. Dan pada suatu hari, Lester datang ke sekolah anaknya dan melihat Angela layaknya melihat Bidadari turun dari langit. Lester tahu itu salah, tetapi keinginan dia untuk berfantasi dengan teman anaknya sangatlah tinggi.

Di sepanjang film, banyak plot dan adegan-adegan yang awalnya membuat kita membenci dan pelan-pelan berbalik simpati ke karakter Lester. Hingga ke akhir film, kita menyaksikan satu adegan yang tidak kita akan duga terjadi kepada keluarga tersebut. Hingga saat ini, saya belum menemukan film yang memiliki relevansi dan kemiripan cerita yang sama dengan American Beauty. 

Film yang sering disebut beberapa kritikus salah satu dark comedy drama keluarga ini memang sulit disamakan karena film tersebut adalah perpaduan dari film-film Hollywood yang cenderung blak-blakan dan menghibur namun film ini juga memiliki kedalaman plot khas film-film Eropa yang punya kualitas cerita yang jauh lebih bermutu dari Hollywood.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun