Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencari Kedamaian

13 April 2016   03:31 Diperbarui: 13 April 2016   03:36 1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="ikon damai (freepik.com)"][/caption]hidangkanlah kerendahan hati
pemberi kedamaian perlu itu di satu sisi
untuk menjalin ketergantungan yang mesra  
bersepakat dalam satu wadah 

orang bicara dan mengira kedamaian  
mudah dicari begitu saja  
ibarat barang tak berarti  
tak tergantung situasi

intan itu berharga
tapi tidak kapan saja
tak jelas mau cari damai dimana
cukup lapangkan hati, damai untuk dia

sayangnya tak banyak usaha
mencari kedamaian tapi tidak menemukannya
persis seperti terdampar di pulau tak bertuan
dengan sebongkah intan di tangan

buatlah pilihan untuk melupakan
atau meyakinkan pemberi kedamaian
bahwa diri adalah orang yang dibutuhkan
jangan coba membuat polesan

tunjukkan siapa diri
sekali lagi tetap alami
jangan mengaburkan diri
dengan posisi lebih tinggi

 

Surabaya, 13/04/2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun