Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu

18 April 2016   03:39 Diperbarui: 19 April 2016   09:47 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ibu dan Anak (Dok. Pribadi)"][/caption]

 

Ibu...
melahirkanku
merawatku
mendidikku
siaga berjaga
saat anakmu tak kuat berkelana
saat anakmu lapar dan dahaga

Ibu...
kupandang wajahmu
penuh keridhaan
penuh kesabaran
penuh kasih dan sayang
juga ada sinar kelelahan

Ibu...
sekalipun lemah dan menderita,
tapi tetap memberi yang terindah
bagai lilin mempertahankan nyala
cahayamu berusaha menjadi pelita

Ibu...
lelahmu tiada terbeli
tak letih menasehati
setiap langkah amat berarti
terlukis indah di surga, pasti

Ibu...
senyummu sembunyikan lelah
bukan tumpukan emas kau pinta
bukan gulungan uang kau minta
tapi keinginan berikan bahagia

Ibu...
pengorbananmu tiada tara
tak mampu aku menggantinya
Ya Tuhan Yang Maha Bijaksana
sehatkan ibu, panjangkan umurnya
aku ingin membahagiakannya

 

 

Surabaya, 18/042016

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun