Bibirmu sejak dulu tetap indah. Kau beruntung, Tuhan menciptakan untukmu komposisi bibir yang tepat sehingga mendukung kecantikan wajahmu.Â
Hidungmu juga demikian, dalam ukuran yang semestinya, sehingga raut wajahmu sedap dipandang mata. Aku kadang ingin menyentuhnya, tapi tak pernah kulakukan, takut merusak keindahannya.
Matamu apalagi, tak mampu aku melukiskan keindahannya dengan kata-kata. Benar kata orang yang menyebut mata sebagai jendela hati. Hatimu selalu baik pada siapa saja maka tak heran matamu selalu tampak jernih.
Surabaya, Selasa 21 Februari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H