Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dunia Pemancing Ikan

17 Februari 2023   09:40 Diperbarui: 17 Februari 2023   09:51 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di bola matanya, ikan-ikan itu tersimpan rapi. Menari-nari gemulai. Berlari kesana-kemari. Berselendang warna-warni. Kadang sembunyi sambil bernyanyi.

Ikan-ikan berenang di langit-langit kamarnya. Menggoda keinginan untuk menangkapnya. Tapi mereka gesit tak terkira. Kehadirannya tak dapat diduga, dan lenyap begitu saja.

Di empang, ia lempar mata kail dahulu. Lalu duduk menunggu. Separuh hari berlalu, sepasang mata pemancing itu sayu. Ia makin risau karena di permukaan air itu ada seraut wajah istrinya yang lesu.

Surabaya, Jumat 17 Februari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun