Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengabadikan Perjumpaan Dalam Hitungan Rindu

20 Desember 2022   08:38 Diperbarui: 20 Desember 2022   08:45 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyatakan cinta dalam mimpi (pixabay.com)

Rindu Datang Tiba-tiba

Rencana liburanku sederhana, ingin mengunjungimu dalam mimpi. Karena rinduku semakin tak tertahankan. Kali ini aku tak meminta persetujuanmu, karena rindu itu juga datang tiba-tiba. Hadir tanpa permisi, menyelinap di pikiran.

Di Pusat Rindu

Kalau tiba di mimpi itu, aku ingin memusatkan perhatianku padamu. Aku berjanji. Karena setiap kali kita bersua, aku merasa tak begitu memperhatikanmu. Di sini, di pusat rinduku, aku baru menyadari kau indah, lebih dari cantik!

Mengambil Jeda

Aku tak ingin membuat pembelaan atas sikapku yang tak acuh padamu. Tapi rasa lelah memang tak bisa dihindarkan. Kau tentu pernah mengalaminya. Jika lelah datang menghinggapi siapa pun, bisa dipastikan ia akan terhuyung-huyung dalam kehidupan. Jadi aku mengambil jeda. Tapi aku tak melupakanmu.

Mengabadikan Perjumpaan

Aku membawa banyak buku kosong dan alat tulis untuk menuliskan segala hal yang bisa aku rasakan dalam perjalanan mengunjungi mimpi itu. Aku tak ingin membaca. Aku hanya ingin menulis saja. Aku ingin mengabadikan perjumpaan kita, meski lewat mimpi.

Percikan Permenungan

Aku juga akan membawa tas besar untuk menyimpan semua percikan permenungan yang manis-manis dari pertemuan kita nanti. Supaya tidak tercecer lagi di persimpangan waktu. Setelah itu aku akan membingkainya dan membungkusnya rapat-rapat. Menyimpannya di dalam lemari hatiku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun