Aku coba menanam ketulusan
di taman kebaikan
dan menerka-nerka
kesombongan pasti tak tinggal diam
ia tentu bertekad
melemparku pada kemalangan
Apa kau pernah ditelikung kesombongan?
Ya, kehadirannya berbeda tiap ia berkunjung
Tapi selalu begitu
Kau dituntut mengisi titik-titik yang ia buat
perlahan-lahan kau merasakan kesangsian
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!