Aku menemani rasa damai makan siang
di kedai tempat pikiran kami biasa bertemu
aku membujuknya agar datang tepat waktu
"Bukan bermaksud mengecewakanmu,
aku harus menemani rasa sepi
orang-orang yang dipinggirkan dulu," katamu
"Aku juga orang terabaikan," kataku
Tak kau lihatkah nuraniku
yang belum bisa berhenti menangis?
ini adalah pengalaman terparah
dikecewakan oleh waktu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!