Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sungai Kebenaran

24 Agustus 2016   08:43 Diperbarui: 24 Agustus 2016   08:59 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Pixabay

Sebelum mengembuskan napas terakhirnya

Perdamaian minta abu jenazahnya

kelak ditabur di sungai kebenaran

Perdamaian tengah berjuang

menghadapi masa kritis

ia butuh bantuan

Esoknya ia sudah bisa membuka matanya

Walau masih lemah, ia sudah mengenali kami

Pada waktu itulah perdamaian berpesan

“Tolong sebar abuku ke Sungai Kebenaran.”

Memang kehidupan tidaklah pasti,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun