Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Romantisme Kearifan

23 April 2016   20:31 Diperbarui: 23 April 2016   20:36 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="colorful polygon (www.freepik.com)"][/caption]Seindah apa kearifan bila mengendap?
warnanya akan pucat dan sedih
seperti perasaan senja
ketika melintas di ujung sepi

Sepanjang kearifan berembus
selalu ada cerita tentang kesepian
yang menunggu gemuruh waktu
lalu keheningan pun terjadi

Setiap melihatmu, aku selalu memikirkan kearifan
yang berlalu-lalang di jalan berkelok
menunggu menjawab pertanyaannya sendiri
tentang menggenggam diam

Kearifan teramat sabar mengalirkan kasih ke laut kasmaran
seakan-akan ingin mengabadikan cinta
demi mengenang kisah romantis
yang membawa kearifan melintasi kesempurnaan

 

Surabaya, 23/04/2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun