[caption caption="Isi Buku Harian (www.freepik.com)"][/caption]buku harian adalah rumahku
dia tumbuh membayangiku
pagarnya terbuat dari kata-kata
saat kubuka pintu, tercium wangi persahabatan
setiap jengkal dinding dipenuhi hiasan
tarian sinar matahari dan tetes-tetes hujan
"Aku ingin tumbuh," katanya suatu ketika
buku harian adalah rumahku
menyimpan angin lembut di dalam sana
juga terdengar guruh samar-samar
"Aku akan menghangatimu," cetus sepenggal kalimat
"Aku akan menyegarkanmu," ujar kalimat lainnya
"Aku akan mengairimu," timpal sebuah kata
"Aku akan memberimu makan," janji sekumpulan kata-kata
"Aku ingin tumbuh setinggi puncak cita-cita," katanya suatu ketika
buku harian adalah rumahku
di dalamnya ada nyanyian segala cuaca
diiringi musik matahari, angin, embun dan hujan
awan, bintang, atau rembulan
"Aku ingin tumbuh," katanya suatu ketika
Â
Surabaya, 21/03 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H