Kalau ingin berhasil, menulislah dengan keseriusan 100%Â
Sepertinya ada dua hal yang saling bertentangan antara judul dan quote di atas. Tapi memang begitulah kenyataannya. Saat menulis, Anda memang dituntut seratus persen hanya konsentrasi pada alat tulis dan kertas saja. Terkesan serius memang. Lantas bagaimana kita bisa menulis dengan menyenangkan kalau serius begitu?
Kalau Anda ingin menyelesaikan tugas dengan hasil yang memuaskan dan menghargai waktu maka jalan satu-satunya hanya serius alias konsentrasi penuh pada pekerjaan tersebut. Sementara soal menulis itu menyenangkan adalah cara kita menyiasati agar tugas-tugas kepenulisan menjadi lebih menyenangkan.
Adakah cara menyenangkan untuk menulis? Tentu saja ada. Selama Anda punya kemauan menulis maka banyak jalan menuju keberhasilan membuat karya tulis. Untuk melatih otak Anda agar sigap dengan kosa kata maka coba bermain menulis kata lain yang dimulai dengan huruf terakhir dari kata yang Anda tulis. Misalnya, Anda menulis: PINTAR. Lanjutkan dengan menulis RAJIN. Lanjutkan lagi menulis NARA SUMBER, teruskan dengan menulis REPORTASE dan seterusnya. Hasilnya, kosa kata yang Anda ketahui semakin menggunung. Cobalah, Anda akan menikmatinya!Â
Ingin cara menulis yang lebih menyenangkan lagi? Coba membuat daftar pertanyaan-pertanyaan lucu yang bersumber pada fakta keseharian. Dijamin Anda akan tertarik untuk menuliskan jawabannya. Misalnya, bagaimana sejarahnya sendok dipegang tangan kanan dan garpu di tangan kiri? Anda bisa menjawabnya selucu mungkin, atau bahkan amat serius karena mengutip sumber-sumber yang relevan segala. Terserah, yang penting Anda bisa menikmatinya dan membuat Anda termotivasi untuk terus menulis. Â Â Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H