Mohon tunggu...
HUM
HUM Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Sebut saja saya HUM, panggilan inisial yang melekat ketika saya beranjak dewasa. Saat masa anak-anak yang begitu lucunya sampai masa remaja yang sedemikian cerianya, tidak pernah terbersit sekalipun panggilan HUM, tapi yang namanya takdir siapa yang bisa menolaknya kan..?!\r\n\r\nhttp://www.69hum.com\r\n email : hardono.umardani@bicycle4you.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Ada Wanita Lain selain Istriku

12 November 2013   12:03 Diperbarui: 5 November 2015   13:06 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1384232148496703692

[caption id="attachment_277553" align="aligncenter" width="603" caption="Love U (pic: merdeka.com)"][/caption]

Tidak terasa 8 tahun sudah kami mengarungi bahtera hidup berumah tangga. Yup..tepat hari ini 8 tahun yang lalu kami mengucapkan ikrar bersatunya dua hati dalam sebuah janji suci. Pagi hari yang cerah dengan kicau burung yang ceria serta mentari yang tersenyum merona menjadi saksi momen bahagia itu. Perjalanan naik gunung turun lembah menyebrangi sungai membelah bukit dan mengarungi luasnya samudra kehidupan mengisi hari-hari kami selanjutnya. Duo krucil menjadi manifestasi nyata terjalinnya kasih kami berdua. Canda tawa ceria dari mereka selalu mengisi dan mewarnai hari-hari bagaikan warna pelangi meski kadang mendung dan hujan juga terlewati.

Seperti kata-kata klasik pasangan yang sudah menikah, "menyesal setelah menikah, kenapa nggak dari dulu ya.?", kami merasa cukup beruntung merasakan nikmat menikah sudah 8 tahun yang lalu. Meski kami menikah tidak bisa dibilang nikah dini, tapi mengingat tampang kami berdua yang amit-amit *:D, seringkali disangka masih pacaran ketika jalan berduaan, padahal di belakang duo krucil siap teriak-teriak mengawal, tambah lagi masih ngantri satu krucil lagi, bakal tambah heboh dah..

Meski kami meng-claim sebagai keluarga yang bahagia, riak-riak dalam rumah tangga tentu saja pernah kami alami dan lewati. Mulai dari hal sepele sampai perbedaan prinsip, yang kadang sepele juga, menghiasi perjalanan biduk yang kami kayuh berdua. Satu hal yang seringkali mewarnai hubungan suami istri adalah adanya orang ketiga dalam kehidupannya. Dan..di angka ulang tahun pernikahan kami yang ke-8 ini, saya coba tuangkan unek-unek yang telah saya simpan selama ini. Karena saya percaya bahwa keterbukaan dan rasa saling percaya diiringi komunikasi yang bagus merupakan kunci langgengnya bahtera rumah tangga. Saya ungkapkan secara terbuka di sini bahwa ada wanita lain selain istriku yang telah mengisi dan mewarnai hari-hari saya. Dan itu tidak bisa saya pungkiri dan rahasiakan sekian lama dari istri. Bahkan di usia saya sekarang yang mulai masuk zona matang untuk kaum laki-laki, setelah coba saya renungkan, wanita itu ternyata telah mengambil porsi yang lebih besar daripada istri saya. Mudah-mudahan istri saya cukup berbesar hati karena hanya wanita hebat yang tetap berbesar hati ketika mendapati dirinya diduakan di hati sang suami.

Setiap orang pasti punya masa lalu yang mungkin tidak diketahui oleh pasangannya saat ini. Cinta monyet jaman sekolah sampai CLBK ketika memasuki masa sekarang banyak sekali menjadi pemicu retaknya hubungan rumah tangga. Dan wanita lain itu memang berasal dari masa lalu saya tapi bukan sebuah kisah CLBK karena wanita itu telah mengisi hari-hari saya dari jaman dahulu bahkan masih sampai dengan saat ini, meski belum pernah saya ungkapkan secara terbuka ke istri. LDR merupakan cara saya dan wanita tersebut jalani setelah kami berumah tangga. Jarak yang memisahkan kita bukan merupakan penghalang komunikasi yang terjalin. Ketemuan melepas kerinduan juga jadi agenda yang rutin saya jalani meski hanya beberapa kali kesempatan dalam satu tahun.

Saya ungkapkan kenyataan ini tepat saat ini karena wanita itu saat ini sedang berada di kota ini juga. Sudah hampir satu bulan wanita itu sengaja datang untuk melepas kangen  di antara kita, sekaligus kerinduan mendengar canda tawa duo krucil dan juga istri saya. Sungguh senang dan terharu rasanya ketika istri dan anak-anak dengan suka cita menyambut kedatangan wanita tersebut di rumah kami. Siapakah wanita misterius itu..? ....kita tunggu setelah jeda iklan berikut ini...*tet tot

Yup..wanita itu adalah Ibunda tercinta, Eyang Putri dari duo krucil kami. Wanita hebat yang telah mengisi sebagian besar kehidupan yang telah saya lewati. Menjadi curahan setiap keluh kesah, canda tawa dan tetesan air mata. Istri tercinta yang telah bersama melewati 8 tahun berlayar dalam biduk rumah tangga juga merupakan wanita yang tidak kalah hebat dalam kehidupan kami. Seorang Ibu dari anak-anak kami yang sudah dan akan selalu siap menjadi tempat berkeluh kesah dan bercanda ria bersama. Sampaikan salam hormat saya kepada Ibunda dan Istri tercinta, wanita-wanita yang hebat dalam kehidupan Anda. ^_^

 

Salam,

HUM

*didedikasikan untuk: 
- Istri tercinta - 8 tahun kebersamaan kita
- Eyang Putri yang sedang berkunjung bérlibur menengok cucu-cucunya yang pada ribut ^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun