Mohon tunggu...
HUM
HUM Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Sebut saja saya HUM, panggilan inisial yang melekat ketika saya beranjak dewasa. Saat masa anak-anak yang begitu lucunya sampai masa remaja yang sedemikian cerianya, tidak pernah terbersit sekalipun panggilan HUM, tapi yang namanya takdir siapa yang bisa menolaknya kan..?!\r\n\r\nhttp://www.69hum.com\r\n email : hardono.umardani@bicycle4you.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Ketika Ejakulasi Dini Menjadi Sebuah Prestasi

18 Mei 2012   17:01 Diperbarui: 1 Juli 2015   15:26 3499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_177846" align="aligncenter" width="422" caption="Kuat dan tahan lama? (pic: inilah.com)"][/caption]

Siapa yang nggak kenal Mak Erot? Begitu fenomenalnya sang tokoh ini sehingga banyak sekali yang pasang iklan sebagai anak cucu si emak. Untuk urusan yang satu ini, setiap orang 'dewasa' tentunya akan tertarik dengan topik hangat yang tambah malam tambah panas saja *:senyum.

Pertanyaan yang muncul adalah "untuk apa sih punya 'barang' yang gedhe?". Kalau dilihat dari sudut pandang medis, kata pak dokter Boyke "size doesn't matter". Tapi kenapa begitu banyak lelaki dewasa yang bersusah payah untuk mencari alamat Mak Erot atau anak cucunya demi sang 'adik'? Atau kita coba balik bertanya kepada kaum wanita, kira-kira milih yang mungil imut-imut atau yang besar berotot? Yang cepat selesai atau yang tahan lama?

Kalau dilihat dari sudut pandang psikologis, hal ini merupakan sebuah opini yang terbentuk dari jaman ke jaman dan menjadi sebuah sugesti terhadap orang yang berada di era tersebut. Hal ini tidak jauh beda dengan pandangan orang dari generasi ke  generasi  tentang wanita yang cantik itu seperti apa sih? Gadis jaman sekarang sangat takut punya badan yang subur dan rela untuk puasa Senin sampai Kamis hanya untuk mendapatkan tubuh yang langsing. Ternyata anggapan itu berbeda dengan jaman terdahulu, wanita yang bertubuh subur lebih dianggap cantik karena identik dengan kemakmuran dan kesejahteraan. Sebuah survey yang dilakukan oleh majalah FHM ternyata juga menyebutkan bahwa kaum pria lebih menyenangi wanita-wanita yang cenderung berisi (atau chubby) dibandingkan yang kurus. So, buat apa kaum wanita berlomba-lomba untuk menjadi langsing? Jadi bisa dibilang bahwa wanita pengen tampil seksi dan cantik bukan untuk pria, melainkan untuk berkompetisi dengan wanita-wanita lainnya :)

Kalau kita melihat dari perkembangan sejarah manusia mulai dari Adam dan Hawa, diciptakan manusia dengan berpasang-pasangan adalah untuk memperoleh ketenteraman hidup dari pasangannya dan ini merupakan sarana untuk mengembangkan keturunan. Jadi fungsi utama dari kelamin laki-laki dan perempuan ini sebenarnya merupakan alat untuk reproduksi. Pasti Tuhan mempunyai tujuan tersendiri ketika ternyata prosesi pengembangan keturunan ini menjadi sebuah prosesi yang merupakan 'surga dunia' dan ternyata hal ini lebih diminati dan dinikmati oleh kaum laki-laki dan perempuan dibandingkan esensi mengembangkan keturunan tadi. Masih ingat pelajaran biologi ketika jaman SMP dulu? Sistem reproduksi dari makhluk hidup ternyata sangat beragam. Masih ingat tentunya tentang cara Amuba berkembang biak? yup..Amuba berkembang biak dengan cara membelah diri. Tidak dijelaskan lebih lanjut dan belum pernah menemukan uraian lengkap apakah proses membelah diri sang Amuba tadi memberikan sensasi kenikmatan seperti halnya proses reproduksi manusia atau tidak. Atau bagaimana seekor ikan jantan membuahi sel telur ikan betina? ternyata pembuahan berlangsung di luar ketika sel telur dari sang betina sudah matang. Coba bayangkan lebih enak mana di dalam atau di luar? *:nyengir.

Jadi teringat film The Matrix yang sukses beberapa waktu yang lalu. Coba bayangkan jika masa depan kita sekian juta tahun yang akan datang seperti gambaran di film tersebut, dimana manusia merupakan makhluk minoritas di muka bumi ini yang selebihnya dikuasai oleh mesin atau robot. Begitu berharganya fungsi reproduksi dibandingkan kesenangan saat prosesi reproduksi tadi. Bisa jadi trend akan bergerak menjadi judul di atas, ejakulasi dini menjadi sebuah prestasi, laki-laki yang bisa lebih cepat memproduksi sperma untuk membuahi sel telur menjadi begitu berharga dalam kondisi ini. Mungkin akan banyak muncul tukang obat yang bukan lagi menawarkan 'obat kuat' melainkan 'obat cepat'*:senyum.

Jadi buat Anda yang punya prestasi ejakulasi dini tidak perlu berkecil hati, apalagi punya Anda memang sudah kecil :D, mungkin suatu hari nanti akan menjadi sebuah prestasi. Tapi jika itu yang Anda alami saat ini, berarti Anda berada di tempat dan waktu yang kurang tepat, maaf Anda belum beruntung *:nyengir.

Salam,

It's All About Bicycle

Baca juga Ejakulasi Dini (versi Istri) :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun