Mohon tunggu...
Hardono
Hardono Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Pensiunan PNS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Budayakan Anak Gemar Membaca

21 Agustus 2015   19:49 Diperbarui: 21 Agustus 2015   19:49 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sering terdengar banyak orang tua yang mengeluh karena anaknya tidak mau membaca. Padahal para orang tua sudah membelikan berbagai buku bacaan untuk level anak-anak. Anak jaman sekarang, khususnya yang masih balita, lebih senang memainkan gadget yang ada game, video maupun melihat langsung tayangan youtube. Dari bangun tidur sampai tidur kembali, hiburan anak-anak hanya gadget ditambah tayangan film anak-anak dari TV kabel. Kondisi ini cukup menyulitkan para orang tua yang memiliki anak balita. Upaya untuk melatih menyukai buku maupun majalah anak-anak bersaing dengan kecanduan anak memainkan gadgetnya.

Sebetulnya tidaklah sulit untuk membudayakan anak mau membaca, apalagi saat ini kondisi sosial ekonomi keluarga sudah cukup mampu untuk membelikan buku bacaan bagi anak-anak. Akan tetapi, anak-anak sering malas untuk membaca, ditambah banyaknya tayangan media elektronik dari berbagai stasiun televisi yang memutar film anak maupun film orang dewasa, serta permainan berbagai game anak yang ada di gadget

Membudayakan anak untuk gemar membaca, perlu kesabaran dan bantuan orang tua, khususnya para ibu. Para ibu rumah tangga perlu meluangkan waktu untuk anak-anaknya yang masih balita dan belum dapat membaca dengan cara membacakan cerita-cerita anak seperti yang ada di Majalah Bobo, Si Kancil dll. Jika hal ini sering dilakukan, anak-anak akan terpacu untuk belajar membaca dan memahami arti dari suatu kalimat. Selain itu, anak-anak harus diajar disiplin waktu. Ada baiknya waktu menonton tv pada sore hari dibatasi untuk hari kerja, sedangkan untuk week end mereka bisa bebas menonton tv. Selain itu, perlu dijauhkan anak-anak dari gadget agar mereka tidak terus menerus memainkan gadgetnya. Adanya kebiasaan ini, anak-anak akan mencari kesibukan dengan membaca karena tv telah dimatikan. Tentunya para ortu harus bisa menahan diri untuk tidak menyalakan tv sewaktu anak-anak sedang asyik membaca di kamarnya atau di ruang tamu. Asal kita mau dan ada komitmen dari ayah dan ibunya, anak-anak kita akan bisa diajarkan atau dilatih untuk membaca sejak usia dini.

Beberapa tip untuk membimbing anak belajar membaca: 1) Pilihlah waktu yang tenang dan santai sekitar 10-15 menit; 2) Buatlah acara belajar yang menyenangkan bagi anak, duduklah santai dengan anak dan mulailah belajar membaca. Jika anak enggan membaca, alihkan ke kegiatan lain kemudian kembali lagi ke acara belajar membaca; 3) Jika anak salah mengeja kata, jangan langsung dibetulkan. Lebih baik memberitahukan kata-kata lain yang anak belum tahu untuk menjaga aliran kata daripada bersikeras membetulkan bunyi kata yang salah; 4) Pujilah anak jika ada kemajuan dalam belajar membaca walaupun kecil guna menjaga rasa percara dirinya; 5) Janganlah memberi buku bacaan yang sulit bagi anak-anak, mulailah dengan buku yang mudah dibaca dan dimengerti agar rasa percaya diri anak tetap terjaga; 6) Sekali waktu ajak anak-anak jalan-jalan ke perpustakaan umum (jika ada di kota anda); 7) Belajar membaca yang kontinyu sangat membantu anak-anak cepat dapat membaca dan mengerti maknanya; 8) Cobalah berkomunikasi sesering mungkin perihal pelajaran anak di sekolah (jika sudah duduk di TK atau playgrup) dan berilah komentar positif terhadap kemajuan belajarnya; 9) Bicarakan tentang buku atau majalah yang sedang dipelajari anak, baik tentang gambarnya, karakter tokohnya dan bagian buku yang menjadi favorit anak. Sehingga anda akan membantu membangun kemampuan komprehesif anak; dan 10) Ingatlah, anak-anak menginginkan pengalaman membaca berbagai buku bacaan seperti buku bergambar, komik, majalah, buku informasi dll.

Hardo1957.blogspot.com

Sumber tulisan:
http://www.topmarks.co.uk/parents/ten-tips-on-hearing-your-child-read

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun