Mohon tunggu...
Supir_Kopaja
Supir_Kopaja Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Seorang pendengar yang baik mencoba memahami sepenuhnya apa yang dikatakan orang lain. Pada akhirnya mungkin saja ia sangat tidak setuju, tetapi sebelum ia tidak setuju, ia ingin tahu dulu dengan tepat apa yang tidak disetujuinya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apakah Aku Memiliki Kepribadian Ganda

25 November 2016   17:52 Diperbarui: 25 November 2016   19:21 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa sih kepribadian ganda itu? kalau yang saya baca di Wikipedia.org adalah : Merupakan suatu keadaan di mana kepribadian individu terpecah sehingga muncul kepribadian yang lain. Kepribadian itu biasanya merupakan ekspresi dari kepribadian utama yang muncul karena pribadi utama tidak dapat mewujudkan hal yang ingin dilakukannya. Dalam bahasa yang lebih sederhana dapat dikatakan bahwa ada satu orang yang memiliki pribadi lebih dari satu atau memiliki dua pribadi sekaligus. Kadang si penderita tidak tahu bahwa ia memiliki kepribadian ganda, dua pribadi yang ada dalam satu tubuh ini juga tidak saling mengenal dan lebih parah lagi kadang-kadang dua pribadi ini saling bertolak belakang sifatnya.

Artikel ini saya tulis untuk berbagi cerita mengenai diri saya sendiri, apakah saya termasuk yang kepribadian ganda atau tidak. Jujur.... saya tidak tahu mengenai itu? dahulu sekali sekitar tahun 2003 saya pernah menjadi orang lain dengan identitas yang berbeda, saya lakukan karena atas desakan seseorang teman agar mau menjadi seseorang yang telah lama hilang. Tujuannya saya tidak tahu untuk apa teman saya itu, dari artikel wikipedia kadang si penderita tidak tahu bahwa ia memiliki kepribadian ganda tidak dengan saya, saya sadar betul apa yang saya lakukan itu.

Saya menjadi seorang laki-laki bernama Ade asli Plered, Cirebon. bertujuan untuk mendekati seorang wanita bernama Shinta yang tinggal di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat. Akhirnya saya menyetujui ide dari teman saya, kenapa? Mungkin hanya satu kali meminta saya untuk menjadi seseorang yang dia inginkan. Suatu kesempatan saya mencoba menghubungi Shinta melalui telpon umum dengan didampingi teman saya itu. Obrolan pun dimulai, entah kenapa Shinta yang begitu polos mempercayai bahwa saya ini adalah Ade yang dia kenal padahal baru sekali saya menghubungi dia melalui telpon. Shinta menanyakan kabar dan keberadaan saya sekarang, karena sudah lama menghilang dari kehidupannya.

Ternyata Shinta ini adalah tunangan Ade yang asal Plered yang tiba-tiba menghilang pada saat melakukan resepsi pernikahan. Hampir lebih 5 Tahun Ade menghilang, mungkin Shinta juga lupa dengan wajah ade sekarang. Akhirnya saya masuk di kehidupan sandiwara. Pertemuan berikutnya saya berencana bertemu dengan Shinta di Atrium Senen, Singkat cerita Shinta mulai terbuai dengan keakraban saya sebagai duplicate Ade. Akhirnya saya keasikan dengan identitas berbeda sampai lebih 2 Tahun. Setiap hari saya melakukan 2 kepribadian tersebut, menjadi diri saya sendiri dan menjadi orang lain.

Suatu ketika saya jenuh dengan semua ini, di tahun ke 3, tepatnya tanggal 17 Agustus 2006 saya memberanikan diri untuk berusaha menjelaskan ke pada Shinta tentang sosok Ade yang sebenarnya. Bahwa orang yang Shinta rindukan sudah meninggal dunia akibat kecelakaan pada saat menuju Jakarta. Mobil yang ditumpangi hancur bertabrakan dengan truk dan satupun tidak ada yang selamat, padahal Ade berencana melakukan perjalanan untuk melakukan resepsi pernikahannya, dengan air mata yang membasahi Shinta dan kekecewaan yang mendalam, saya meninggalkan Shinta begitu saja.

Dalam kasus ini saya diatas Apakah Aku Memiliki Kepribadian Ganda

Belum sepenuhnya dikatakan seperti itu tetapi butuh dipahami bahwa setiap orang memiliki berbagai 'topeng' dalam kehidupannya. Mengapa disebut 'topeng'? Karena manusia itu akan berusaha menyesuaikan diri dengan situasi lingkungannya sehingga menciptakan perilaku yang berbeda-beda sesuai dimana kondisi/lingkungan saat ia berada. Misalnya seperti Artikel diatas, yang berubah dari dua situasi tersebut hanyalah cara kita menyesuaikan kepribadian yang berbeda. Tentunya ketika kita berinteraksi dengan dua situasi tersebut maka kita tetap dengan pribadi kita.

Sedangkan dalam Dissociative Identity Disorder (DID), setiap alter memiliki nama dan kepribadian yang jelas berbeda dari pribadi individu yang sebenarnya. Kepribadian yang berbeda itu mencakup semua aspek, bahkan akan tampak berbeda dari bahasa tubuhnya. Biasanya alter yang lain tidak akan mudah keluar. Alter yang lain akan keluar jika individu tersebut merasa terancam dengan situasi yang ia hadapi. Mengingat alter tersebut biasanya juga terbentuk karena pengalaman masa lalu individu yang pernah mengalami ancaman yang luar biasa.

/HR

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun