Mohon tunggu...
Hardlen Crisabel
Hardlen Crisabel Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Journalism student
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Interested in entertainment, music and writing.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

4 Tips Menghindari Paparan Kabut Asap Karhutla

23 September 2019   11:15 Diperbarui: 23 September 2019   11:24 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kabut asap karhutla (ANTARA FOTO/Rendhik Andika)

Kabut asap yang disebabkan oleh peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan dan Sumatra sangat mengganggu aktivitas warga. Tak cukup sampai situ, kondisi kesehatan masyarakat sekitar pun terancam.

Senyawa berbahaya seperti sulfur dioksida (SO2), ozon permukaan (O3), nitrogen dioksida (NO2), karbon monoksida (CO), serta partikel debu (PM10) terkandung di dalam kabut asap karhutla. Dan jika terhirup, penyakit seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan asma dapat menghampiri tubuh.

Untuk itu, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh dari kabut asap karhutla.

  • Perbanyak konsumsi antioksidan dan air putih

Warga yang terkena paparan kabut asap sangat dianjurkan untuk perbanyak minum air putih. Air putih mampu menghilangkan rasa dehidrasi serta menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.

Selain itu, antioksidan juga dibutuhkan tubuh untuk menangkal radikal bebas dan kerusakan sel yang bisa disebabkan oleh kabut asap. Buah-buahan seperti jeruk dan beri serta berbagai macam sayuran yang kaya antioksidan dapat dikonsumsi.

  • Menggunakan masker

Saat kabut asap karhutla menyerang, ada baiknya untuk tidak terlalu sering berkegiatan di luar rumah. Namun, jika harus terpaksa gunakanlah masker setiap saat. Pakailah masker yang memiliki efektivitas baik seperti masker jenis N95.

  • Penjernih udara

Berbagai alat pembersih udara atau pendingin ruangan mampu membantu membersihkan asap karhutla yang masuk ke dalam ruangan atau rumah. Pendingin ruangan atau AC diketahui dapat menyerang partikel udata 2,5 (PM2,5).

  • Periksa kesehatan

Jika tubuh terasa tidak nyaman, segera kunjungi dokter untuk periksa kondisi kesehatan Anda. Masyarakat juga harus memerhatikan keadaan tubuhnya agar tidak terkena serangan penyakit yang disebabkan oleh kabut asap karhutla.

Khususnya bagi mereka yang sudah lanjut usia atau mereka yang memiliki riwayat berbagai macam penyakit, akan sangat rentan terhadap dampak buruk kabut asap.

Sumber: CNNIndonesia.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun