Mohon tunggu...
hardin
hardin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sesuatu yang Hilang

13 Mei 2016   09:53 Diperbarui: 13 Mei 2016   10:09 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dinginnya malam mulai menusuk

Cahaya rembulan seperti dalam kehidupan

Tak pernah terbayang sedikitpun

Kau pergi disaat aku belum bisa menapaki kehidupan

Senyum itu tak lagi kulihat

Tak ada lagi tempat untuk ku bersandar

Disaat aku mulai bangkit

Hilang  semua arah

Tuhan dimanakah aku harus berjalan

Ditempat yang penuh keburukan

Ditempat yang penuh kebaikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun