Mohon tunggu...
Hardika Cahya
Hardika Cahya Mohon Tunggu... Atlet - Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Sains Al Quran

enjoy everything

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perspektif Politik di Indonesia Menurut Al Qur'an dan Sains Modern

25 Juli 2024   21:44 Diperbarui: 25 Juli 2024   21:44 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perspektif Politik Menurut Al-Quran

Keadilan (Adil): Al-Quran menekankan pentingnya keadilan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk politik. Pemimpin harus berlaku adil terhadap semua orang, tanpa memandang suku, agama, atau golongan. Firman Allah dalam Surah An-Nisa' (4:58) menyatakan, "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil." Ini menekankan pentingnya keadilan dalam kepemimpinan dan pemerintahan.

Musyawarah (Shura): Prinsip musyawarah adalah salah satu nilai penting dalam politik Islam. Surah Ash-Shura (42:38) menyatakan, "Sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka." Ini menunjukkan bahwa dalam Islam, pengambilan keputusan harus melibatkan partisipasi dari berbagai pihak dan dilakukan secara kolektif.

Amanah dan Tanggung Jawab: Pemimpin dalam Islam dianggap sebagai pemegang amanah yang harus menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan ketakwaan. Mereka harus bertindak demi kepentingan rakyat dan menjaga integritas serta moralitas yang tinggi. Surah Al-Baqarah (2:30) menggambarkan manusia sebagai khalifah di bumi, yang berarti mereka bertanggung jawab untuk memelihara dan mengelola kehidupan sosial serta sumber daya alam dengan bijaksana.

Perspektif Politik Menurut Sains Modern

Demokrasi: Sains politik modern menekankan pentingnya demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang melibatkan partisipasi aktif dari rakyat dalam pemilihan pemimpin dan pembuatan kebijakan. Demokrasi memberikan ruang bagi kebebasan berpendapat, kebebasan pers, dan kebebasan berkumpul, yang semuanya penting untuk memastikan bahwa pemerintah bertindak sesuai dengan kehendak rakyat.

Hak Asasi Manusia: Prinsip hak asasi manusia adalah fondasi dalam sains politik modern. Setiap individu memiliki hak yang harus dihormati dan dilindungi oleh negara, termasuk hak untuk hidup, kebebasan beragama, kebebasan berbicara, dan hak untuk tidak mengalami diskriminasi. Ini sejalan dengan prinsip-prinsip keadilan dalam Islam yang juga menekankan perlindungan terhadap hak-hak individu.

Transparansi dan Akuntabilitas: Dalam sains politik modern, transparansi dan akuntabilitas merupakan aspek penting dari pemerintahan yang baik. Pemerintah harus terbuka dalam proses pengambilan keputusan dan bertanggung jawab atas tindakan mereka. Hal ini penting untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Penerapan di Indonesia

Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim berupaya mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan prinsip-prinsip demokrasi modern. Pancasila, sebagai dasar negara, mencerminkan nilai-nilai keadilan, musyawarah, dan kesejahteraan sosial yang sesuai dengan ajaran Al-Quran, sambil mengadopsi sistem demokrasi modern yang menghargai hak asasi manusia dan transparansi.

Contoh Implementasi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun