Pertarungan memperebutkan tahta liga inggris akan terjadi malam ini, laga itu akan tersaji di King Power Stadium pada pekan ke-14 yang mempertemukan dua tim papan atas yaitu Manchaster United di posisi ke dua melawan tim yang tidak pernah terduga memuncaki klasemen yaitu Leicester City. Pertandingan ini banyak yang memperediksi menjadi laga yang sengit karena pemenang dalam laga ini akan memduduki peringkat pertama Premier League.
Manchaster United saat ini berada di peringkat kedua dengan point 27 di bawah Leicester City dengan perolehan point 28 unggul satu point dari Setan Merah, meski di atas kertas MU lebih unggul dalam materi pemain namun sang Setan Merah tidak akan mudah mendapatkan point sempurna dalam laga kali ini, pasalnya tim besutan Claudio Ranieri memiliki catatan tidak pernah terkalahkan di tiga pertandingan terakhir.
Selain itu produktivitas gol Leicester City bisa menjadi ancaman bagi lini pertahanan tim yang di asuh oleh Van Gaal tersebut. Statistik mencatat, Jamie Vardy dkk berhasil menjadi klub tersubur di Premier League dengan total 28 gol dari 13 pertandingan.
Kendati demikian, lini depan Leicester City juga akan mendapatkan ujian berat saat bertemu dengan kukuhnya tembok pertahanan MU. The Red Devils saat ini menjadi klub dengan pertahanan terbaik di Premier League dengan hanya kebobolan 19 gol dari 13 pertandingan.
“Leicester merupakan sang pemuncak klasemen, jadi ini merupakan pertarungan tim papan atas . Kami akan tetap mempertahankan performa bagus kami dalam beberapa laga terakhir di Premier League. Mudah-mudahan kami bisa meraih tiga poin," kata pemain sayap Manchaster United Ashley Young
Pada laga kali ini sang kapten Wayney Rooney dan pemain muda Manchaster United Anthony Martial di kabarkan sudah bisa main pada menit pertama pertandingan dimulai usai pulih dari cedera yang mereka alami, sementara itu beberapa pemain belakang dan pemain tengah Manchater United seperti Phil Jones, Luke Shaw, Antonio Valencia, Michael Carrick, Ander Herrera akan absen pada pertandingan ini karena di dekap cedera.
Beralih ke kubu lawan, manajer Leicester City, Claudio Ranieri juga memiliki optimistis tinggi meraih tiga poin atas MU. Rasa percaya diri itu muncul lantaran Ranieri memiliki catatan bagus saat bertemu dengan Louis van Gaal.
Saat masih menangani Valencia pada periode 1997 sampai 1999, Ranieri mengalahkan Van Gaal sebanyak tiga kali yang saat itu melatih Barcelona.
"Saya ingat dengan baik. Pada tanggal 18 Februari di Barcelona kami menang 3-2 pada leg pertama babak perempat final Copa del Rey. Lalu tanggal 24 bulan yang sama, saya menang 4-3 di Mestalla pada leg kedua dan tanggal 27 Februari saya menang 4-2 di Camp Nou," kata Ranieri.
Kendati yakin bisa menang, Ranieri tetap tak mau memandang remeh MU. Pelatih asal Italia itu mengatakan MU tetap tim berbahaya meski dalam beberapa laga terakhir tampak sulit mencetak gol.
"Hari sabtu adalah tantangan yang besar bagi kami untuk memperbaiki diri. Kami memiliki pertandingan bagus tapi juga memiliki kelemahan dan kami akan menjaga ketat mereka," kata Ranieri.