Cerita ini bermula dari Perjalanan hidup yang berliku dan berat buat seorang anak remaja kala itu yang masih kelas satu dibangku SMP, harus merantau dan jauh dari orangtua dan keadaan megharuskan untuk bisa mengelola keuangan sendiri.
Kala itu diriku harus migrasi dari kampung kelahiranku, menuju ke Provinsi lain yang harus ditempuh menggunakan Kapal, jarak dermaga dari rumahku ditempuh selama kurang lebih 3 jam, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan laut selama 10-12 jam, Setelah itu dari Dermaga itu perjalanan menuju tempatku akan bermukim ditempuh selama kurang lebih 3 jam lagi.
Perjalanan Jauh nan Panjang tersebut membuatku harus mengelola uang yang diberikan dengan baik, kala itu bermodalkan 300 ribu rupiah sudah termasuk jumlah yang sangat besar. Uang sebanyak itu untuk kehidupanku selama 1 bulan, tidak termasuk untuk makan di rumah dan tempat tinggalnya karena sudah disediakan oleh kerabat.
Megelola uang di waktu itu harus benar-benar baik, karena belum ada bank atau tempat menabung lainnya di desa, untuk membuka rekening mengharuskan kita mengunjungi ibukota yang jaraknya tidak dekat, karena waktu itu masih susah di akses, penyimpanan manual melaui celengan plastiklah yang menjadi pilihan, tapi saya juga masih sempat sih menjadikan tempat tidur sebagai tempat rahasia menyimpan uang tersebut, entah di bawah bantal atau dibagian tengah bawah kasur yang dibungkus kertas sehingga tidak ada yang akan curiga hehe. Hingga memasuki Era Generasi Teknologi Informasi yang menjadikan segala hal mudah untuk di akses, Bank dan Lembaga tempat penitipan uang sudah ada dimana-mana.
Tepatnya setelah cukup umur untuk membuat Kartu Tanda Panduduk (KTP), saat itu juga Aku langsung meminta bantuan Ayah untuk dibuatkan Buku Tabungan di salah satu Bank atas nama saya sendiri.
Setelah mendapat persetujuan dari Orangtua yang sebelumnya penuh dengan pertimbangkan dan melalui observasi saya harus memilih tabungan menggunakan lembaga atau Bank apa ?. Keputusan itu jatuh pada Bank BNI Syariah, selain karena merupakan salah satu Bank yang dijamin LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) Bank tersebut tidak menggunakan system bunga tetapi dengan system bagi hasil yang pada saat pembuatan Rekening akad disepakati oleh kedua belah pihak, yakni Pihak Bank BNI Syariah dengan calon nasabah.
Sekali lagi, mengatur dan mengelola keuangan adalah hal yang paling sensitif dalam kehidupan, apabila kita tidak teliti dalam memilih, dikhawatirkan dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Memilih Bank yang termasuk dalam Lembaga Penjamin Simpanan ini adalah hal yang sangat penting untuk tujuan jangka panjang kita dalam menyimpan uang karena apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, Uang yang kita tabung tersebut akan tetap aman dengan jumlah simpanan yang dijamin hingga 2.000.000.000, dan hanya dengan mematuhi Kriteria Simpanan Layak Bayar yakni :
- Tercatat dalam Pembukuan Bank
- Tingkat bunga Simpanan tidka melebihi tingkat bunga penjaminan
- Tidal melakukan tindakan yang merugikan bank.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sendiri memiliki Website resmi yang menyediakan informasi bagi yang ingin mengetahui beberapa hal, termasuk didalamnya ada Tentang LPS itu sendiri, Sejarah, Bentuk dan Organisasinya, Fungsi, Tugas dan Wewenang yang dipasang secara jelas, ada juga Visi, Misi, Kontak perusahaan hingga yang didalamnya ada Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah dan Ketentuan lain yang terkait dengan Lembapa Penjamin Simpanan (LPS) itu.
Menabung di Bank yang dijamin LPS, adalah langkah yang paling tepat untuk investasi jangka panjang melalui tabungan. Dengan Kepesertaan yang tersebar luas di Indonesia, seharusnya kita tidak slaah dalam memilih, Sebagaimana Prinsip tentang " It's not about how much money we make, but It's how you save it !".
Sekian cerita saya mengenai Memilih tempat yang tepat untuk menabung. Selamat menabung dan semoga kita semua menjadi bagian dari generasi Indonesia yang Cerdas dalam Finansial.
Terimakasih LPS dan Kompasiana atas Tema "Saatnya Cerdas dalam Finansial", membuat saya dapat meriview kembali cara mengelola keuangan yang cerdas, salah satunya dengan terus menabung.