Mohon tunggu...
Hardianti Sarjiman
Hardianti Sarjiman Mohon Tunggu... -

menenangkan hati

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Setelah Kepergiannya

5 November 2014   04:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:36 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedikit menghela nafas,saya berbagi cerita sedikit tentang kisah hidup saya. .

Ini kisah hidup saya setelah salah satu orang yang sangat saya cintai,sayangi,banggakan,dan penyemangat hidup saya pergi meninggalkan saya untuk selama-lamanya.

Papa. .iya dialah salah satu orang yang terspesial dalah hidup saya yang telah pergi meninggalkan saya untuk selamanya.

Banyak sesuatu yang berubah dalam hidup saya semenjak kepergian papa.

Orang tua yang dulu lengkap,dimana ada papa dan mama,kini orang tua tinggal mama tercinta.Hp yang hampir setiap pagi berdering telpon dari papa kini telah tiada.Ketika Pulang ke rumah di sambut oleh papa dan mama kini hanya di sambut oleh mama.Dulu saya sering berbagi cerita pada papa dan mama,kini ceritaku hanya ku ceritakan pada mama.

Masih banyaklah perubahan hidup yang saya alami.Jika saya harus menceritakan satu-persatu mungkin tak akan habis tulisan ini.

Yahh Papa laki-laki kebanggaan saya terasa kemarin dia masih bersama saya.terasa baru saja dia memberi saya nasihat-nasihat bagaiman menghadapi hidup.Tapi kini papa telah tiada,hanya nisan yang bertuliskan namanya yang bisa ku kunjungi ketika rindu ini tak bisa terbendung padanya.

Tak pernah ku sesali,semua telah saya ikhlaskan.karena saya yakin Papa telah bersama Allah di sana.

Salam rindu dariku papa

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun