Mohon tunggu...
Dian Chandra
Dian Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Arkeolog mandiri

Pemilik buku: Sapatha dari Negeri Seberang (2021), Lalu (2022), Relung (2022), Jalan-jalan di Bangka (2022), Hen (2022), Aksara Anindya (2022), Aksara Mimpi (2023), Diary para Hewan (2023), dan Kepun (2023)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Puisi Ramadan: Menabung Hari-Hari

19 Maret 2024   23:34 Diperbarui: 19 Maret 2024   23:36 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Menabung Hari-Hari || Puisi Dian Chandra

kutabung hari-hari
yang sunyi
di bulan puasa
untuk bekal di masa tua kelak
--tak akan ada recokan anak cucu
yang menyusahkan diri

kutabung pula kebajikan
melalui pemberian saban malam
yang kutitipkan melalui doa-doa
anak yatim

kubekali diri
sebelum mati
dengan ayat-ayat tuhan
yang kulantunkan
saat-saat ramadan

finansialku aman
di hari tua
yang genderang
finansialku aman
di hari kematian
yang tenang

aku menjaga diri
erat-erat
sejak muda
tua
lalu mati

Toboali, 19 Maret 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun