Mohon tunggu...
Dian Chandra
Dian Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Arkeolog mandiri

Pemilik buku: Sapatha dari Negeri Seberang (2021), Lalu (2022), Relung (2022), Jalan-jalan di Bangka (2022), Hen (2022), Aksara Anindya (2022), Aksara Mimpi (2023), Diary para Hewan (2023), dan Kepun (2023)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Puisi Ramadan: Perihal-Perihal Pertemuan

14 Maret 2024   22:53 Diperbarui: 14 Maret 2024   22:55 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PERIHAL-PERIHAL PERTEMUAN || Puisi Dian Chandra

ini kali pertama
kita bertemu
lalu duduk-duduk di cafe si anu
sembari menunggu beduk bertalu-talu

kita mulai reuni
satu-satu mengingat-ingat
yang dulu-dulu
tapi aku tahu
kita tak benar-benar mau
hanya basa-basi
di ujung lidah

kita ceritakan yang kini-kini
dengan muka berseri-seri
membikin iri
di hati sendiri

kita makan-makan
dengan gunjingan yang tak luput
dari pandangan masing-masing
--kita kekalkan pamer
& hinaan setelahnya
melalui postingan-postingan
yang menohok dada

yes or no?

haruskah kita mengulang kembali bukber

yang membeber keluh?

Toboali, 14 Maret 2024

Baca juga: Puisi Ramadan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun