Mohon tunggu...
Dian Chandra
Dian Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Arkeolog mandiri

Pemilik buku: Sapatha dari Negeri Seberang (2021), Lalu (2022), Relung (2022), Jalan-jalan di Bangka (2022), Hen (2022), Aksara Anindya (2022), Aksara Mimpi (2023), Diary para Hewan (2023), dan Kepun (2023)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ini Hujan dan Aku Duduk-Duduk Saja; Menunggui Rumah dan Rekan-Rekan || Puisi Dian Chandra

4 Desember 2023   12:17 Diperbarui: 4 Desember 2023   12:22 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini Hujan dan Aku Duduk-Duduk Saja; Menunggui Rumah dan Rekan-Rekan

ini hujan, bukan desember syalala
aku duduk-duduk saja; menunggui rumah & rekan-rekan
-- mereka yang jalannya terhambat
oleh hujan, kebisingan langit, & keramaian penunggu mobil

hujan syalala, desember ini
aku duduk-duduk saja; menunggui rumah & menjaga tumbuh kembang donat
-- yang lamanya hingga mengguruiku
untuk lekas-lekas tidur
meski perut keroncongan, meski keinginan menjadi paling dasar

aku duduk-duduk saja; menunggui hujan, memakan donat, & merancang percakapan
: teruntuk rekan-rekan yang akan datang

Toboali, 04 Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun