Mohon tunggu...
Dian Chandra
Dian Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Arkeolog mandiri

Pemilik buku: Sapatha dari Negeri Seberang (2021), Lalu (2022), Relung (2022), Jalan-jalan di Bangka (2022), Hen (2022), Aksara Anindya (2022), Aksara Mimpi (2023), Diary para Hewan (2023), dan Kepun (2023)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Burung-Burung, Kupu-Kupu, dan Kita-Kita || Puisi Dian Chandra

10 November 2023   07:36 Diperbarui: 10 November 2023   07:48 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-muda-asia-di-stasiun-kereta-api-4958607/

BURUNG-BURUNG, KUPU-KUPU, DAN KITA-KITA || Puisi Dian Chandra

kita-kita di bentangan nasib
tertawa-tawa serupa burung-burung kasmaran
serupa kepakan kupu-kupu di perut kita

burung-burung itu memunguti kisah kita
yang berjejeran di sepanjang jalan
yang lalu dihinggapi oleh kupu-kupu yang paling lugu

kita bisa apa, ketika burung-burung mulai mematuki nasib kita
sedang kupu-kupu terbang sembarang
lalu terjebak jaring laba-laba betina

akankah kita memanggul kehidupan
yang lalu lalang
?

Toboali, 13 Juni 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun