[Puisi satu]
DARI DIANOSAURUS HALAMAN EMPAT, O MA || Puisi Dian Chandra
empat puluh ribu tahun yang lalu, ibu sudah sibuk melulu
mengumpulkan makanan dan meramu
lalu menjaga adik-adik dengan menahan gigil angin purba
kadang-kadang ia tak sempat gosok gigi
mungkin malah tak tahu apa itu sikat
tapi ibu tetap menyusui satu per satu
bayi-bayi yang lahir dalam gigilnya
dan berdoa pada babi, rusa, dan tangan-tangan
di dinding-dinding goa
katanya: agar ruh babi membimbing para suami
katanya: agar ruh rusa mau memelet rusa lainnya
supaya perburuan makanan tak lagi susah payah
katanya: agar ruh moyang yang mati memberi petunjuk
di mana hewan-hewan tinggal
dan ibu masih saja sibuk, di tahun ini
2023 yang paling rempong
ibu mengasuh netizen, menyuapinya dengan ini itu
sungguh, ingin kubeli waktu ibu
untukku bedah
: kubongkar anatomi ibu
se-mau-uku
Toboali, 2023
*
*
*
*
*
*
*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H