aku merayapi keramaian
dengan aroma keringat
membanjiri jalanan
sedang kenangan bermukim
di pandanganku
saatsaat emak menghidangkan
ketupat cicep yang riuh santan
saatsaat bapak membagikan petuahnya
silih berganti
dengan baju yang selalu baru
dan wajah yang semakin lelah
aku masih saja merayapi ramai
bersama orangorang
yang sama penatnya:
-- andai emakbapak tak jauhjauh; andai emakbapak bermukim dalam pikiranku yang kusut; andai aku beli jalanan ini!
Toboali, 30 April 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H