maut ada pada raut-rautmu
yang kau pegang sedari pagi
yang kau pandang-pandang di segelas air
kau menghitung jiwa, hendak menukarnya
dengan luka-luka yang dulu kau peroleh
dan melepas sesak diam-diam
menaruhnya di tungku api
menanti maut berpulang ke dalam yang lain
Toboali, 06 Februari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Zikir Kikir | Puisi Dian Chandra
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!