Mohon tunggu...
Dian Chandra
Dian Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Arkeolog mandiri

Pemilik buku: Sapatha dari Negeri Seberang (2021), Lalu (2022), Relung (2022), Jalan-jalan di Bangka (2022), Hen (2022), Aksara Anindya (2022), Aksara Mimpi (2023), Diary para Hewan (2023), dan Kepun (2023)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Pantai Kelisut || Puisi Dian Chandra

22 Oktober 2023   06:53 Diperbarui: 22 Oktober 2023   07:26 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

di pantai kelisut, kupantau anak-anak pantai
: yang berlarian dari ujung ke ujung, yang sibuk mengumpulkan air laut & kerang, yang memasang badan untuk menunggui ombak menghantam diri  

juga pada kawanan beruduk
yang tak habis-habisnya mandi laut
: mereka penuhi  pantai
dengan keramaian badan di sebatang karang

di pantai kelisut, pohon-pohon pinus tumbuh
ditemani ketapang
yang tak henti-hentinya menampung burung-burung
dikawali oleh bakau, yang sibuk mengeratkan ekosistem

di sini, di pantai kelisut
batu-batu tumbuh
sembari mengekalkan romantisme kerang-kerang
juga ingatan orang-orang

Toboali, 14 Oktober 2023

Catatan: Pantai Kelisut adalah nama pantai di Toboali, Bangka Selatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun