Mohon tunggu...
Dian Chandra
Dian Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Arkeolog mandiri

Pemilik buku: Sapatha dari Negeri Seberang (2021), Lalu (2022), Relung (2022), Jalan-jalan di Bangka (2022), Hen (2022), Aksara Anindya (2022), Aksara Mimpi (2023), Diary para Hewan (2023), dan Kepun (2023)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saat Malam, Doa-doa Melaju dengan Tak Tahu Malu || Puisi Dian Chandra

11 Oktober 2023   10:52 Diperbarui: 21 Oktober 2023   08:29 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


saat malam, doa-doa melaju dengan tak tahu malu
dan kau tahu itu
kau sibukkan malammu dengan umbai-umbai permintaan
yang kata-katanya serupa
dengan dia, ia, & dirinya
: orang-orang yang sama rakusnya
meminta ini-itu
juga pertemuan paling rahasia

sedang kata-katamu ialah ruh
di pertengahan malam
yang berjalan-jalan menemui Tuhan-Nya
dengan meninggalkan tubuh
yang masih saja sesat pikir

malam itu, harapanmu tumbuh
berkali-kali, berulang-ulang, lagi & lagi
: mungkin kau telah meminta panjang umur
lewat usia yang kian gugur
& kemudaan yang kian lebur

happy happy birthday,
nyanyian yang merayapi pikiranmu
malam-malam, dalam-dalam
: lengkap dengan sekarung kata
yang mengaduk-aduk diri sendiri
dalam pinta-pintaan, doa-doa-an, & harap-harapan

2023

Catatan:

Puisi ini meraih juara tiga dalam sebuah event menulis puisi di grup FB, dengan salah satu jurinya ialah Indra Intisa --penyair dengan naskah "MALALA" paling menarik hati juri DKJ. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun