Mohon tunggu...
Dian Chandra
Dian Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Arkeolog mandiri

Pemilik buku: Sapatha dari Negeri Seberang (2021), Lalu (2022), Relung (2022), Jalan-jalan di Bangka (2022), Hen (2022), Aksara Anindya (2022), Aksara Mimpi (2023), Diary para Hewan (2023), dan Kepun (2023)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suara-suara yang Bermukim di Kepalaku || Puisi Dian Chandra

9 Oktober 2023   00:52 Diperbarui: 9 Oktober 2023   00:52 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-potret-fokus-selektif-wanita-berbaju-kaos-merah-menunjuk-kepalanya-3148937/

sayang,
jari jemari kakiku lelah
usai memburu anak anakmu
yang paling flash

sayang,
kewarasanku di ambang batas
kadang kadang aku tak tahu
apa itu mimik muka
?

sayang,
kesabaranku panjang
sedang mantra
di mulutku selalu
ingin meledak ledak
: kadang kutahan tahan, kadang kusembur sembur
hingga menggosongi kanak kanak anak kita

Toboali, 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun